Suasana pantai selalu membuat rindu untuk dikunjungi. Ombak yang menderu. Pasir putih. Laut membiru. Angin sepoi-sepoi. Semua rasa itu hanya ada di pantai dan tak mungkin bisa didapat di tempat lain. Hawa sejuk pantai tentu berbeda dengan gunung. Panas udara di pantai tentu berbeda dengan panas di pemukiman penduduk.
Di antara pantai-pantai yang indah itu, menyimpan sejuta harapan untuk menuju ke sana. Mau tidak mau, begitu disebut kemegahan sebuah pantai, maka langkah kaki akan segera merapat ke sana. Karena apa? Pantai-pantai yang disebut-sebut indah itu pasti menyimpan pemandangan yang tak kalah dari omongan orang.
Banyak sekali pantai-pantai yang bisa dikunjungi di Aceh. Walaupun tsunami pernah menerjang daerah pesisir pantai, kawasan wisata di pantai masih menjadi pilihan nomor satu bagi sebagian besar masyarakat Aceh. Di daerah Aceh Barat, pantai tetap menjadi primadona tiap hari Minggu maupun hari libur. Memang tidak banyak yang disimpan dari pesona pantai di Aceh Barat ini, namun pantai-pantai yang saya sebutkan setidaknya menjadi referensi jika berkunjung ke Aceh Barat, suatu saat nanti.
Pantai Ujung Karang
Sama dengan namanya, pantai ini dipenuhi oleh karang-karang besar. Pantai ini terletak di seputaran kota Meulaboh. Pantai Ujung Karang memiliki keunggulan tersendiri di antara pantai-pantai yang lain. Bagi Anda suka memancing, pantai ini bisa jadi solusi terbaik untuk mendapatkan ikan-ikan di balik karang-karang kecil maupun besar. Memancing ikan di seputar pantai ini tidak dipungut biaya. Anda bisa memancing sepuasnya dan memancing ikan apa saja, asalkan kail dan mata pancing dibawa sendiri.
Di Pantai Ujung Karang telah didirikan gubuk-gubuk dari kayu dan beratap rumbia. Anda bisa memilih tempat menarik dan aman untuk duduk. Banyak penjual dan lokasi sehingga bisa dipilih menurut selera pemandangan dan kenyamanan duduk. Di setiap kafe di pantai ini menjual beragam minuman ringan, kelapa muda sampai dengan mie instan dan mie Aceh.
Bagi Anda yang menyukai matahari terbenam, Pantai Ujung Karang menjadi alternatif menunggu momen indah tersebut. Tempat duduk di kafe-kafe pantai ini menghadap ke matahari yang akan tenggelam ke dasar laut. Sudah siap memancing atau menunggu matahari terbenam?
Pantai Kuala Bubon
Pantai Kuala Bubon termasuk salah satu pantai yang terkena imbas tsunami paling dahsyat. Pemandangan utama di pantai ini adalah batang-batang kelapa yang sedang tumbuh dan sisa-sisa tsunami. Pantai Kuala Bubon terletak di Jalan Banda Aceh – Meulaboh, di Desa Kuala Bubon Kecamatan Samatiga. Pantai ini hampir sama dengan Pantai Ujung Karang, mempunyai karang-karang besar dan kecil.
Di Pantai Kuala Bubon tidak berdiri kafe-kafe yang menjual beragam minuman dan makanan. Pantai ini masih berbentuk alam lepas dan hanya terlihat pemandangan batang kelapa roboh maupun karang-karang di bibir pantai. Suasana Pantai Kuala Bubon yang tenang dan jauh dari kerumunan orang, lebih banyak digunakan oleh muda-mudi untuk bakar ikan. Lokasi untuk bakar ikan bisa pilih sendiri dan tak jarang terlihat bekas orang membakar ikan di pantai ini. Jika Anda berniat membakar ikan atau ayam di pantai ini, bersenang-senang bersama sahabat dan keluarga, Anda hanya perlu menyiapkan tikar, batok kelapa/arang, dan keperluan lain. Tikar digunakan untuk duduk lesehan karena tidak ada kursi di pantai ini. Batok kelapa/arang digunakan untuk membakar ikan karena sulit sekali mendapatkan bahan ini di sekitar lokasi. Jika beruntung memang ada satu atau dua batok kelapa kering yang dibuang orang lain. Bakar ikan di pantai? Siapa yang tidak tergiur.
Pantai Suak Geudubang
Pantai Suak Geudubang juga terletak di Jalan Banda Aceh – Meulaboh, Kecamatan Samatiga. Pantai ini terletak dipinggir jalan dan cukup menarik perhatian jika melewati jalan raya. Apalagi di hari minggu atau libur, pantai ini semarak dengan orang-orang jualan baju, permainan anak-anak, sampai dengan aneka permainan anak-anak yang bisa disewa seperti kereta api, mandi bola dan main pancing.
Pantai Suak Geudubang termasuk salah satu pantai yang lengkap. Jika Anda berkunjung ke pantai ini di hari libur – khususnya – harus menyiapkan isi dompet yang tebal. Anak-anak tentu akan ingin mencoba mandi bola maupun naik kereta api. Belum lagi aneka makanan dan minuman yang dijual oleh banyak penjual, tidak hanya di kafe-kafe. Sebut saja kafe bibir pantai, karena saya bingung menyebutkan warung kopi karena tempat yang tersedia ini menyediakan makanan dan minuman. Tempat duduk di kafe-kafe ini dibuat berbentuk gubuk-gubuk aneka model. Makanan yang tersedia juga beragam, mulai dari mie Aceh sampai nasi, dan tak lupa kelapa muda.
Pantai Naga Permai
Sebenarnya Pantai Naga Permai termasuk ke dalam kawasan Nagan Raya. Namun karena pantai ini dulu termasuk dalam kawasan Aceh Barat, dan jarak tempuhnya lebih kurang lima belas menit dari kota Meulaboh, pantai ini saya masukkan dalam daftar bersantai jika Anda sedang di Aceh Barat.
Pantai Naga Permai ditata lebih rapi dengan adanya jalan setapak yang telah dibangun. Jarak antara satu kafe dengan kafe lainnya cukup jauh sehingga tidak tumpang-tindih saat memesan. Jika berhenti di depan salah satu kafe yang terlihat beberapa gubuk kayu dengan atap rumbia di sebelah kanan, kafenya akan berdiri di sebelah kiri. Begitu mematikan kendaraan dan memilih tempat duduk, pemilik kafe atau karyawannya akan menjumpai kita, menawarkan minuman apa yang dipesan. Selain minuman instan juga terdapa kelapa muda bagi Anda yang ingin minum yang alami saja.
Pantai Naga Permai juga membenarkan pengunjungnya untuk bakar ikan. Asyiknya itu. Dengan pemandangan yang menghadap ke kota Meulaboh, kita bisa menikmati kapal-kapal yang sedang merapat ke pelabuhan di Ujung Karang, Meulaboh. Dan, pantai yang menghadap ke barat ini cukup menarik untuk dijadikan tempat menunggu matahari terbenam. Di pantai ini – jika beruntung – bisa mendapati para nelayan sedang menjala ikan di bibir pantai.
Masyarakat Aceh tak pernah takut kembali ke pantai. Wisata pantai tetap menjadi destinasi terbaik di daerah ini. Anda sedang di Aceh Barat, mampir yuk ke pantai-pantai ini!
'4 Pantai Untuk Bersantai di Aceh Barat' have no comments
Be the first to comment this post!