Pesisir Aceh di bagian Selatan dan Barat kaya akan pulau-pulau dengan keunikannya tersendiri. Ratusan pulau besar dan kecil tersebar dari perbatasan Aceh dengan Sumatra Utara hingga ke ujung paling barat sana, Pulau Weh. Tak salah memang jika banyak sebutan disematkan untuk pulau-pulau ini. Cantik, indah, mutiara yang terpendam, surga yang tersembunyi, ah you name it lah.
1. Pulah Weh
Kita mulai dari pulau paling barat: Pulau Weh. Pulau yang oleh orang Belanda dulu bernama Pulau Way berada paling ujung. Well, sebenarnya tidak paling ujung juga sih. Ada Pulau Rondo nun jauh di depannya menjadi gerbang Indonesia dengan Nikobar, India. Kita bisa melihat Rondo dari tugu Nol Kilometer jika cuaca sedang bagus.
Pulau Weh memiliki objek wisata yang beragam. Salah satu keindahan Weh adalah ditasbihkan sebagai salah satu spot diving paling indah di dunia. Yang tidak bisa diving, bisa snorkeling di perairan dangkalnya di Iboih dan Rubiah. Selain wisata bawah laut, pantai-pantainya juga menarik untuk dikunjungi. Pun jika bosan ke laut, kita masih bisa mengunjungi Gunung Api Jaboi, Air Terjun Pria Laot, wisata sejarah ke Benteng Jepang, dan yang tidak boleh ketinggalan adalah wisata kulinernya yang lezat. Sate gurita dan mie kocoknya adalah wajib anda cicipi jika berlibur ke Pulau Weh.
2. Pulau Aceh
Kita turun sedikit dari Pulau Weh dan memasuki kawasan Kabupaten Aceh Besar. Pulau Aceh adalah sebuah kecamatan yang terdiri dari Pulau Nasi, Pulau Breueh, Pulau Keurisek, dan Pulau Teunom. Kepulauan kecil ini sering disebut-sebut sebagai ‘surga yang tersembunyi’ oleh para petualang anti mainstream. Karena memang pulau-pulau ini seperti terlindungi dari hiruk pikuk dunia turisme tanah air. Pantai-pantai berpasir putih dikelilingi hutan hijau yang lebat. Keindahan laut dan kelezatan kuliner yang menggugah selera.
3. Pulau Bunta
Berlibur ke Pulau Bunta berarti harus menyiapkan stamina ekstra. Tak ada jalan beraspal di sini. Jangan berharap ada kendaraan umum untuk membawa kita ke lokasi wisatanya. Itu artinya kita harus berjalan kaki. Lokasi paling favorit dan ikonik adalah Ujong Bili. Berjalan kaki selama kurang lebih dua jam untuk dapat berjumpa tebing dan mercusuar dengan pemandangan spektakuler.
Pulau yang dinamakan dengan nama ikan ini bertetangga dengan Pulau Nasi. Pulau kecil yang penduduknya berprofesi sebagai nelayan dan peladang ini lebih banyak tinggal di daratan ketimbang di pulau. Meski tak banyak yang menetap di Pulau Bunta, tapi kunjungan ke pulau ini lumayan stabil sejak tahun 2014 hingga akhirnya mendapat larangan dari Dinas Syariat. Aktivitas wisata ke pulau ini mulai meredup sejak diskriminasi terhadap perempuan yang tak boleh berwisata ke sana diberlakukan.
4. Pulau Ujong Seudeun
Pulau ini berada di Kabupaten Aceh Jaya dan dapat kita saksikan dari pinggir jalan raya Banda Aceh-Meulaboh. Pulau Ujong Seudon adalah pulau paling populer karena selalu menjadi perhatian setiap kali pengunjung beristirahat di kafe-kafe di kawasan Puncak Geurutee.
5. Pulau Reusam
Pulau Reusam berada tak jauh dari kota Calang. Untuk dapat menjelajah pulau ini kita bisa menyewa boat nelayan di Rigaih dan boat akan bersandar di sebuah dermaga. Pantai pasir putih, laut yang tenang, dan terumbu karang yang bagus menjadi daya tarik utama pulau Reusam.
6. Pulau Gosong
Pulau mungil berpenduduk ratusan ekor belalang ini hanya butuh waktu sekitar 20 menit saja menyeberang dari dermaga Ujong Serangga di Kabupaten Aceh Barat Daya. Kita akan disambut dengan air laut bening memperlihatkan terumbu karang ketika boat akan merapat ke pantai. Pohon-pohon cemara laut dan waru tumbuh subur di daratannya. Pulau seluas lapangan basket ini dikeliling air setinggi dada pria dewasa. Airnya yang bening membuat kita tak betah lama-lama di darat dan menceburkan diri ke dalam laut. Aneka jenis ikan seperti clown fish hingga napoleon dapat kita temui di dalamnya
7. Pulau Simeulue
Nah, pulau yang satu ini juga terbilang unik dengan suku dan ragam bahasa daerahnya. Dengan kearifan lokal yang disebut dengan Smong membantu penduduk Simeulue selamat dari bencana Ditambah pula dengan cita rasa kulinernya yang lezat membuat kita betah berlibur ke pulau ini. Gelombang panjangnya menjadi daya tarik bagi para surfer internasional. Buktinya, tahun ini Pemerintah Aceh kembali menggelar Aceh International Surfing Championship yang akan berlangsung di Pantai Nancala pada tanggal 27-30 Agustus 2015.
Bukan hanya spot surfing, pantai dan keindahan terumbu karang juga bisa kita nikmati di hampir semua sudut di Pulau Simeulue.
8. Pulau Dua, Bakongan
Bakongan berada di Kabupaten Aceh Selatan. Sekitar 4-5 jam dari kota Meulaboh, Aceh Barat. Keindahan pulau ini berbanding lurus dengan tingkat kunjungannya. Hanya warga lokal yang berkunjung dan itu pun hanya pada hari libur saja. Pulau yang menurut legenda terbelah dua karena hantaman seekor naga ini dapat ditempuh selama 15-30 menit dari Pasar Bakongan. Terumbu karang berupa batik menutupi dasar laut dangkal di sekitar pantai.
9. Pulau Banyak
Ada 63 pulau besar dan kecil membentuk gugusan Kepulauan Banyak. Kepulauan ini terletak di Kabupaten Aceh Singkil. Tersedia kapal angkutan dan ferry yang mengantar warga dan tamu dari Singkil ke Pulau Balai, pusat administrasi kecamatan Pulau Banyak. Gugusan pulau-pulau ini tersebar dari timur ke barat dan island hopping menjadi aktivitas favorit yang banyak dilakukan setiap rombongan pengunjung. Beberapa pulau seperti Palambak dan Tailana populer oleh para traveler karena keindahan pantainya dan tentu saja karena tersedia pula penginapan di sana. Di Pulau Bengkaru, terdapat konservasi penyu yang bisa kita kunjungi setelah mengantongi izin dari BKSDA Aceh.
Itulah 9 pulau pilihan yang harus kamu datangi di Aceh di antara ratusan pulau lainnya yang tersebar dari pesisir selatan hingga paling ujung Pulau Sumatra. Foto-foto yang terpampang di sini hanya sepotong gambar yang jika dilihat langsung dengan mata kepala sendiri jauuuuh lebih cakep. Ayo ke laut, ayo ke Aceh!
'9 Pulau Wajib Kamu Kunjungi di Aceh Sebelum Mati' have 10 comments
August 14, 2024 @ 9:05 am Yudi Randa
ah cuma bikin orang iri aja….:p
August 15, 2024 @ 9:37 am Citra Rahman
Bisa dimasukkan dalam bucketlist ini, bang. 😀
August 14, 2024 @ 9:44 am Ibnu Syahri Ramadhan
cuma ke Sabang yang pernah huhu
August 15, 2024 @ 9:38 am Citra Rahman
Itu tiket ferry ke Pulau Aceh lagi gratis. Kapan lagi?
August 14, 2024 @ 5:05 pm khairiah
Keren citra
August 15, 2024 @ 9:38 am Citra Rahman
Makasih, Kak Khairiah.
August 15, 2024 @ 2:19 am Septian
Pulau dua Bakongan ada pohon kelapa saya sebatang.. 😀
August 18, 2024 @ 9:18 pm Citra Rahman
Wah…bolehlah saya menikmati buahnya yang muda barang dua buah? 😀
August 18, 2024 @ 11:54 am Mirza fahmi
Mantap bang
July 30, 2024 @ 5:54 pm al zikri
Disimeulue ada pulau mincau pulau lasia pulau siumat
Coba deh search di google atau browser lain nya