Bu Leukat Asokaya, Kuliner Aceh Besar yang Wajib Anda Coba!

Siapa yang pernah berada di Aceh Besar dan menghadiri jamuan makan di sana? Pastinya Anda tidak asing dengan panganan yang akan kita bicarakan kali ini. Kuliner Aceh Besar yang wajib Anda coba yakni Bu Leukat Asokaya. Pernah mendengar namanya? Jika tidak, mari kita cermati sekarang. Bu Leukat Asokaya yaitu ketan yang dimakan dengan Kuwah Peungat, serta Asokaya sebagai pelengkapnya. Dimasak sedemikian rupa sehingga menghasilkan citarasa yang sangat lezat.

Bu Leukat Asokaya ini hadir pada setiap perhelatan, bahkan menjadi penghule (pemuka) hidangan. Meskipun bukan sebagai menu utama. Beberapa kegiatan yang tidak boleh tak disediakan Bu Leukat Asokaya, misalnya; hidangan kenduri miladurrasul (maulid), jamuan untuk rombongan besan (baik pada acara Tueng Linto maupun Tueng Dara Baro, dan sebagainya), hantaran takjil untuk mertua pada bulan Ramadhan dan lain-lain.

Bu Lhee Sago

Terutama di rumah saya, kami bahkan pada hari-hari biasa pun sering membuat panganan yang satu ini. Sebab kelezatannya selalu dirindui oleh lidah. Sehingga teringin lagi dan lagi untuk menikmatinya. Barangkali sahabat Ezytravelers ingin mencoba kuliner Aceh Besar yang satu ini. Berikut resepnya untuk Anda.

Bahan-bahan yang harus disiapkan

Bahan utama: Beras ketan (untuk membuat Bu Leukat)

Bahan lainnya, untuk membuat Kuwah Peungat (atau juga sering disebut Kuwah Tuhe) dan Asokaya:
Santan
Pisang Raja
Ketela rambat
Nangka
Daun pandan wangi
Telur
Gula

Pisang Raja

Proses memasaknya terbilang tidak rumit, hanya butuh sedikit keahlian agar hasilnya maksimal. Langkah pertama adalah menanak Bu Leukat, Agar Bu Leukat menjadi empuk saat matang, terlebih dahulu beras ketan direndam dalam air selama 40 menit - 1 jam, sebelum dimasak. Tambahkan daun pandan pada beras ketan saat mengukusnya, agar Bu Leukat beraroma harum.

Mula-mula, kukus beras ketan selama 15 menit, lalu angkat. Tuangkan santan secukupnya ke dalam beras ketan. Santan yang telah dipanaskan terlebih dahulu hingga mendidih, dengan tambahan garam dan daun pandan wangi. Aduk hingga santan terserap, lalu kukus lagi hingga matang. Bisa saya pastikan, kuliner Aceh Besar yang kita masak tersebut sangat gurih dan nikmat.

Bu Leukat

Selanjutnya, mari menyiapkan Kuwah Peungat.

Santan dimasak dengan api sedang, diberi sedikit Pandan wangi, untuk meningkatkan aroma. Setelah santan cukup panas, kemudian ditambahkan Ketela dan Pisang. Harus terus diaduk-aduk selama dimasak, agar santannya tidak pecah. Terakhir, menjelang diangkat dari perapian, tambahkan Nangka untuk meningkatkan kelezatan dan aromanya. Alasan kenapa Nangka tidak dimasukkan sejak awal adalah agar tidak rusak, sebab Nangka cepat sekali matang.

Kuwah Peungat

Nah, satu lagi, membuat Asokaya. Bagi saya, ini yang menjadi pelengkap kelezatan. Bahkan saya bisa menikmatinya sepiring seorang diri, meski tanpa Bu Leukat dan Kuwah Peungat. Sebegitu sukanya, saudara-saudara! Lalu, bagaimana cara memasak kuliner Aceh Besar yang satu ini? Mudah saja. Bahan-bahannya pun sangat sederhana.

Baca juga tentang artikel menarik lainnya: Keripik Sare. Oleh-oleh cemilan dari Aceh

Pertama, kocok telur yang jumlahnya telah ditakar dengan suatu acuan. Kemudian tambahkan gula sejumlah takaran telur tadi. Usahakan jangan menggunakan mixer elektronik, melainkan alat kocok manual. Seteleh gula dan telur menyatu, kemudian ditambahkan santan, sejumlah yang sama, dengan acuan yang digunakan untuk menakar gula dan telur pula. Sederhananya begini: 1 cawan telur + 1 cawan gula + 1 cawan santan. Oia, jangan lupa tambahkan sedikit vanili atau daun serai saat mengocok adonan. Ini berguna untuk menghilangkan bau amis telur.

Bu Leukat Asokaya dan Kuwah Peungat

Setelah adonan siap, kemudian dikukus dalam wadah yang telah dipanaskan di dalam Dandang. Biasanya, saat setengah matang, ditambahkan hiasan pada permukaannya, untuk memperindah penampilan. Hiasan bisa berupa daun pandan wangi yang dibentuk sedemikian rupa, atau pun daging buah Nangka. Apabila sudah terlihat bagian tepinya terangkat, itu menandakan bahwa Asokaya sudah matang.

Nah, sudah lengkap tiga perkara dalam satu paket kuliner Aceh Besar yang harus Ezytravelers coba. Bu Leukat, Kuwah Peungat dan Asokaya. Ada satu lagi dari jenis pulut juga yang merupakan khas Aceh Besar yaitu Bu Lhe Sago. Ketan dan Kuwah Peungat dimasak bersamaan. Uniknya, beras ketan dibungkus dengan daun pisang dengan bentuk segitiga. Sesuai dengan namanya, Bu Lhe Sago (Nasi tiga segi).

Tahapan membuat Bu Lhe Sago

Pssst, jalan-jalan hemat ke Aceh? Kenapa enggak? Cari hotel murah dulu, ambil promo tiket pesawat Jakarta Aceh atau paket perjalanan wisata murah. Yuk berangkat!

Sebagaimana yang saya sebutkan di awal, inilah panganan khas yang diantarkan kepada mertua sebagai takjil, pada setiap Ramadhan di Aceh. Rasanya tidak kalah enak dari Bu Leukat Asokaya. Gurih dan nikmat. Ezytravelers pasti tergiur bukan? Ayok dicoba!



About

Muslimah. Gemar membaca dan menulis. Pegiat di Forum Lingkar Pena dan Gaminong Blogger. Kontributor beberapa media. Berkicau di @ainiazizbm, IG @ainiazizbeumeutuwah. Kunjungi saya di https://www.ainiaziz.com/


'Bu Leukat Asokaya, Kuliner Aceh Besar yang Wajib Anda Coba!' have no comments

Be the first to comment this post!

Would you like to share your thoughts?

Your email address will not be published.

©2015 HelloAcehku.com a Part of Ezytravel.co.id Protected by Copyscape DMCA Takedown Notice Infringement Search Tool