Saya mendengar Laweung setahun belakangan. Itu pun secara kebetulan, tetangga di depan rumah saya menikah dengan seorang gadis Laweung. Kala itu, sepulang mereka dari antar linto, beramai-ramai mereka menceritakan tentang keberadaan sebuah gua, di Desa Laweung Kecamatan Muara Dua – Kabupaten Pidie itu. Ialah Gua Tujuh, atau lebih dikenal dengan sebutan Guha Tujoh. Gua tersebut menjadi salah satu objek wisata di Aceh yang patut dikunjungi, karena menyimpan banyak keindahan dan misteri. Saya pun tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang Gua Tujuh, objek Wisata Gua di Aceh yang penuh misteri.
Gua Tujuh terletak di kawasan perbukitan antara Kecamatan Muara Tiga dan Kecamatan Batee. Tepatnya di Jl. Banda Aceh – Medan KM. 100, Desa Laweung, Kecamatan Muara Tiga - Kabupaten Pidie. Konon, kabarnya, objek Wisata Gua di Aceh yang satu ini dinamakan Guha Tujoh (Gua Tujuh) karena dahulu gua ini merupakan tempat pertapaan tujuh orang aulia (wali).
Sementara itu, Gua Tujuh juga diidentifikasi memiliki 7 terowongan. Konon, salah satunya dapat membawa seseorang sampai ke Mekkah. Namun demikian, belum pernah ada yang mencatat jarak masing-masing terowongan tersebut. Tidak ada juga yang dapat memastikan pintu dan terowongan mana yang dapat tembus ke Mekah. Kini pengunjung dapat menyaksikan isi gua melalui salah satu pintu masuk yang berdiameter 0,6 m dan lebar 15 m, dengan dibantu oleh seorang pemandu, tentunya. Biasanya pemandu adalah warga sekitar yang juga menjadi penjaja makanan di luar gua.
Berdasarkan keterangan dari masyarakat sekitar, tidak semua orang dapat mencapai Mekah bila ia bertapa dalam gua ini. Hanya orang-orang yang bersih hati, kala melakukan pertapaan di dalam gua ini, maka secara sendirinya ia tiba di Mekkah, guna melakukan ibadah. Itupun dahulu kala. Hal serupa tidak pernah terjadi sepanjang kurun generasi kita.
Keabsahan cerita tersebut memang tidak dapat dibuktikan, namun demikian telah diyakini secara turun-temurun. Hal-hal yang tidak terjawab oleh akal masyarakat modern, bukan berarti mustahil terjadi di masa dahulu, kan? Saya sendiri tidak berani mengatakan ini hanya bualan nenek moyang. Bisa saja memang demikian adanya. Mengingat dahulu para wali memang dianugerahi karamah tersendiri. Saya justru semakin penasaran dan ingin mengunjungi objek Wisata Gua di Aceh ini.
Saya rasa Objek Wisata Gua di Aceh yang satu ini memang menarik perhatian pengunjung dari segi misteri yang tersimpan padanya, yang dipercayai sebagai sejarah. Selain dikenal dapat mencapai Mekah melalui salah satu terowongannya, disebutkan juga bahwa terdapat gua-gua kecil di seputar Gua Tujuh, yakni Guha Uleu (Gua Ular), Guha Mie (Gua Kucing) dan Guha Rimueng (Gua Harimau). Konon gua-gua kecil tersebut pernah didiami oleh sejumlah satwa liar, maka setiap gua diberi nama sesuai satwa yang menghuninya itu. Namun demikian gua-gua kecil ini tidak dapat diakses masuk oleh pengunjung.
Sementara itu, selain kisah misteri, juga terdapat keunikan Gua Tujuh itu sendiri. Terdapat batu yang merupai lembu di luar pintu masuk gua. Di dalam gua juga terdapat batu yang menyerupai calon pengantin wanita, onggok hidangan ketan dan cadas yang menyerupai tempat tidur pengantin. Hal inilah yang menarik perhatian pengujung. Bahkan, akhir-akhir ini ada yang mengadakan pemotretan di sana. Dengan mengenakan gaun dan riasan lengkap, tentunya.
Selain itu, terdapat sebongkah karang yang menyerupai sebuah batu besar, letaknya seakan-akan tergantung mengasing dari tanah tanpa ada ikatan. Batu yang anti gravitasi ini disebut Bate Meugantung (batu bergantung). Ezytraveler tidak dapat menyaksikannya dengan jelas bila tidak membawa alat bantu penerangan yang cukup. Sebab kondisi di dalam gua sangat gelap dan pengap. Tanpa obor atau lampu emergency, nihil dapat melihat indahnya bebatuan ini, bahkan tidak dapat melihat diri sendiri.
Gua ini dikelilingi oleh pegunungan tandus. Gunung tanpa pepohonan besar melainkan ilalang, semak belukar dan bebatuan. Jika ke Gua Tujuh dari jalan Krueng Raya, jalannya lumayan menantang. Berupa tanjakan dan tikungan yang memacu adrenalin bagi yang belum terbiasa. Namun demikian, pengunjung memeroleh poin tambahan, yakni dapat menyaksikan panorama pengunungan bebatuan yang sangat indah, sambil melepaskan pandangan ke hamparan pesisir pantai laut selatan nan luas.
Walhal, sebagaimana yang telah saya sampaikan semula, bahwa Guha Tujoh merupakan Objek Wisata Gua di Aceh yang penuh misteri. Entah memang benar sebagaimana yang diyakini masyarakat sekitar, entah juga bukan demikian. Misteri tak terpecahkan itulah yang menjadi penyebab timbulnya keinginan kuat bagi pengunjung, guna menyaksikan secara langsung tempat yang disebut-sebut bahwa melalui salah satu terowongannya dapat menuju Mekah.
Tidak ada yang dapat menunjukan bukti empirik dan pula tidak ada yang berani menyangkali hal ini. Masyarakat Aceh menerimanya sebagai sebuah kabar yang sakral. Bahkan, sebagian orang tidak menyebutnya wisata, melainkan berziarah ke Gua Tujuh. Terlepas dari rumor yang telah menjadi pemantik isu mengenai keberadaan gua tersebut, kita mengakui bahwa keindahan gua ini memang begitu eksotis dan menawan. Sangat Patut untuk dikunjugi saat Ezytraveler ke Aceh.
'Guha Tujoh, Objek Wisata Gua di Aceh yang Penuh Misteri' have no comments
Be the first to comment this post!