Ke Aceh, Jangan Lupa Oleh-Oleh Khas Aceh Ini

Melancong atau melakukan perjalanan ke suatu tempat, tak lengkap rasanya jika tidak membeli oleh-oleh khas daerah tersebut. Banyak tujuan pelancong saat membeli oleh-oleh; untuk dibagikan ke teman-teman atau keluarga, bisa juga sebagai kenang-kenangan untuk diri karena telah menjejakkan kaki ke daerah tersebut.

Jika kamu ke Aceh, apa sajakah oleh-oleh khas daerah yang dikenal sebagai daerah syariat ini?

1. Souvenir Aceh

Ada banyak ragam souvenir Aceh, antara lain; rencong Aceh, Pinto Aceh (biasanya dalam bentuk perhiasan, bros, atau leontin), pernak-pernik dengan motif Aceh (gantungan kunci, sarung telepon genggam), ragam bentuk tas dengan motif Aceh dan bakal kain motif Aceh.

Untuk mendapatkan souvenir khas Aceh ini sangatlah mudah karena terdapat banyak toko souvenir Aceh di sekitar pusat kota banda Aceh. Harganya juga beragam, mulai dari ribuan sampai jutaan, tergantung barang yang dibeli, juga kualitas barang tersebut.

 

2. Kopi Aceh

Aceh terkenal sebagai Kota 1001 Warung Kopi. Dan kopi Aceh juga telah terkenal hingga ke mancanegara. Tak lengkap ke Aceh jika tidak membeli kopi Aceh dan menjadikannya sebagai oleh-oleh untuk keluarga tercinta.

Di mana bisa mendapatkannya? Datang saja ke gerai kopi yang terkenal di Banda Aceh yang beralamat di Jalan Lamreung No., Ulee Kareng, Banda Aceh.

3. Batik Aceh

Aceh juga punya batik, lho. Motifnya tentu saja sesuai dengan motif khas daerah Aceh, yakni motif Pinto Aceh (pintu Aceh), motif Bungong Jeumpa (bunga Kenanga), motif Tulak Angen, dan motif rencong. Di mana bisa mendapatkannya? Datang saja ke toko batik paling terkenal di Banda Aceh bernama ‘Zeans Batik’ yang beralamat di Jalan Teuku Umar, Banda Aceh.

4. Dendeng Aceh

Dendeng Aceh termasuk salah satu oleh-oleh khas Aceh yang paling terkenal dan banyak dicari oleh wisatawan. Kamu bisa mendapatkannya di kawasan Jalan Tgk. Chik Ditiro atau kawasan Peunayong, Banda Aceh. Ada banyak pilihan rasa dendeng Aceh; asin, manis, dan rasa kari.

5. Kue-kue tradisional Aceh

Salah satu primadona wisata kuliner di Aceh adalah kue tradisionalnya, antara lain; timphan, kue Bhoi, Kue Adee, dodol dan ragam kue kering tradisonal Aceh lainnya. Tak sulit untuk mendapatkannya. Untuk kue-kue kering tradisonal Aceh, bisa didapat di Pasar Aceh, tempatnya persis di belakang Mesjid Raya Baiturrahman. Bisa juga dengan mengunjungi Istana Kueh Tradisonal di Jalan Cut Nyak Dhien, Lampisang, Lhoknga. Bagi kamu yang punya rencana ke Pantai Lampuuk, jangan lupa sempatkan untuk mampir ke Istana Kue Tradisonal Lampisang ini, karena jalan ke Pantai Lampuuk memang melewati Jalan Cut Nyak Dhien dan toko kue ini berada persis di pinggir jalan.

6. Bakpia Sabang

Sebenarnya ini termasuk oleh-oleh jenis kue-kuean juga, tetapi karena Bakpia Sabang tidak termasuk dalam jenis kue tradisional Aceh, maka saya buat di daftar terpisah. Di Aceh juga terdapat Bakpia, dan bakpia yang sudah terkenal kelezatannya adalah Bakpia Sabang. Jika kamu berwisata ke Sabang selain di banda Aceh, kamu beruntung bisa membelinya langsung di pabriknya. Lalu bagaimana jika hanya jalan-jalannya di seputar Kota Banda Aceh saja? Jangan khawatir, Bakpia Sabang juga sudah dijual di beberapa swalayan di Banda Aceh.

7. Baju Kaos Aceh

Rasanya, saat bepergian ke suatu tempat yang belum pernah didatangi sebelumnya, membeli oleh-oleh berupa kaos khas daerah tersebut menjadi seperti sebuah keharusan. Kaos menjadi penanda nyata jika kita sudah pernah menginjakkan kaki ke sebuah tempat. Ya, karena biasanya di situ tertulis nama daerah yang kita kunjungi. Ingin mendapatkan kaos khas Aceh dengan kreasi yang unik? Kamu bisa membeli kaos Aceh ‘Piyoh’ hasil kreasi Hijrah Saputra. Pusat penjualan Kaos Piyoh ada di Sabang, tetapi pemiliknya juga telah membuka cabang di Banda Aceh, yaitu di daerah Ulee Kareng

 

Selamat datang ke Aceh, selamat berburu oleh-oleh.