Kenary Coffee Cafe Keren di Takengon

SeePertanyaan yang tidak akan pernah lepas setiap kali berlibur atau jalan-jalan ke sebuah wilayah adalah pertanyaan soal tempat makan yang enak.Kalau Ezy traveler jalan-jalan ke Takengon, besar kemungkinan pertanyaanya adalah: Dimana Cafe Keren di Takengon yang enak buat ngopi?

Kenapa ada kata-kata khusus soal ngopi? Jelas dong. Kamu sedang bicara soal salah satu tempat, atau tepatnya satu dari tiga kabupaten di Dataran Tinggi Gayo yang terkenal karena kopi Arabica Gayonya yang mendunia.

Dimana Cafe Keren di Takengon yang enak buat ngopi? Pertanyaan yang paling sering saya temukan dari teman-teman, ketika mereka merencanakan berkunjung atau liburan ke Aceh, terutama saat mereka juga memasukkan Dataran Tinggi Gayo sebagai salah satu tujuan perjalanan di Aceh. Dan kalau boleh jujur, ini pertanyaan yang sulit untuk di jawab. Kenapa? Karena enak itu relatif, karena lagi di dalamnya ada soal selera pribadi. Enak buat saya belum tentu enak buat anda.

Nah kalau begitu berarti kopinya gak enak dong. Bukan, bukan begitu. Kopi Gayo terkenal enak. Dan di Takengon ini yang menyajian kopi enak itu banyak, tapi yang enak dan 100% sesuai selera anda, nah itu butuh penjelajahan untuk menemukannya.

Di Takengon sendiri ada banyak coffee shop yang menyajikan kopi Arabica Gayo berkualitas tinggi. Kamu bisa dengan mudah menemukan menu yang mencantumkan kopi Peaberry, Longberry, Natural, Speciality. Harganya sangat bersahabat. Secangkir espresso hanya dibandrol IDR. 8000. Bahkan tak jarang bila bertamu ke rumah teman yang pecinta kopi, sajian kopi standar internasional muncul di meja ruang tamu, dan karena menyanggkut kebanggaan tuan rumah, pastilah dari biji pilihan dan terbaik, gratis pula.

Dimana Cafe Keren di Takengon yang enak buat ngopi? Jawaban untuk pertanyaan ini dari saya, sering berupa rekomendasi untuk berkunjung ke Kenary Coffee. Coffee shop (warung/kedai kopi) yang sudah berusia hampir 20 tahun ini adalah tempat favorit saya. Bukan hanya karena saya pertama kali mengenal dan belajar kopi di Kenary Coffee. Tapi karena memang pemiliknya sangat serius dalam mengelola kopi di Kenary Coffee. Rangkaian dari proses pengolahan kopi dari buah hingga menjadi secangkir kopi di meja kita yang dilakukan dengan sepenuh hati ini menjadi jaminan citarasa. Bang Roni, Pemilik Kenary Coffee ini, memang pantas disebut sebagai paket lengkap untuk pemilik sebuah Kedai Kopi. Barista, cupper, dan petani kopi. Bukan hanya itu, tapi juga ahli dalam sejarah kopi serta sangat paham soal teknologi pertanian. Cukup menjelaskan mengapa kopi di Kenary Coffee itu enak. Orangnya sendiri sih paling tidak mau disebut dengan segala label itu.

Awal dibuka pada tahun 1998, dan cukup lama menempati warung kayu sederhana di wilayah pasar Inpres Takengon. Yang sebenarnya sebuah rumah, tapi di modifikasi menjadi warung. Sejak dua tahun lalu, Kenary Coffee pindah ke bangunan toko berlantai dua di Kebayakan, tak jauh dari warung bakmi legendaris di Takengon, Samalero.

“Masih Kenary yang lama, hanya reborn.” Kata Bang Roni, beberapa waktu lalu saat saya mampir ke Kenary Coffee. Dan saya sepakat, kopinya masih seenak yang saya ingat. Seperti umumnya di Aceh, Cafe Keren di Takengon ini juga bukan sekedar warung kopi. Menemani sederetan menu olahan kopi, ada juga menu lain yang membuat ngopi di sini adalah pilihan yang menyenangkan buat sekeluarga, atau nongkrong dengan teman. Teman yang bukan penyuka kopi bisa memilih minuman lain, dan ada menu makanan seperti nasi soto, mie kocok. Bahkan sekarang juga menyajikan nasi goreng, mie goreng dan kuliner tradisional Gayo, Masam Jing (Ikan Asam Pedas) dan Cecah, sejenis sambal atau rujak khas wilayah dataran tinggi ini.

Di tempat yang baru Kenary Coffee ‘yang baru’ ini jauh lebih mewah dibanding warung sederhana sebelumnya. Label Cafe Keren di Takengon jadi semakin cocok disematkan. Ada tempat lesehan dengan desain unik. Interior menggunakan kayu cemara yang dipernis berhasil menonjolkan corak khas kayu. Pilihan warna yang dominan kekuningan dan cerah, menimbulkan kesan bersemangat, tapi disisi lain, barisan tanaman yang ditata rapi melembutkan kesan ‘meriah’ sehingga secara keseluruhan nuansanya adalah hangat dan bersahabat.

Jadi kalau Ezy traveler berlibur ke Takengon dan ingin tahu salah satu Cafe Keren di Takengon. Ingat saja tulisan ini. Ngopi, waktu yang menyenangkan, dan kalau sempat ngobrol dengan ownernya, sekalian mendapat bonus wawasan soal kopi Gayo.