Kemanapun Bertamu, Kuliner Khas Lebaran di Aceh Tamiang Ini Selalu Ada

Apa yang paling menyenangkan saat lebaran? Bagi anak-anak tentu saja jawabannya adalah tersajinya banyak makanan. Jika pergi bertamu, perhatian mereka selalu tertuju pada makanan yang disajikan oleh tuan rumah. Nah, di Aceh Tamiang ada Kuliner Khas Lebaran yang seolah tak pernah absen disajikan.

Kuliner ini tak hanya melengkapi sajian lebaran, tapi juga menjadi wujud penghormatan tuan rumah terhadap tamu yang datang. Jadi, jika bertamu di rumah masyarakat Aceh Tamiang, maka mau tidak mau kita harus mencicipi sajian tersebut walaupun hanya sedikit.

Inilah Kuliner Khas Lebaran di Aceh Tamiang yang selalu ada, jika kita bertandang ke rumah masyarakat Aceh Tamiang saat lebaran tiba.

 

Pertama, Lontong Sayur

Lontong Sayur adalah menu andalan saat lebaran

 

Yup, Lontong adalah menu legenda yang selalu hadir saat lebaran. Saya pikir hampir setiap daerah di tanah air selalu menyajikan makanan legendaris ini. Begitu pula di Aceh Tamiang, lontong merupakan Kuliner Khas Lebaran yang mudah sekali kita temukan kemanapun pergi bertamu. Saya sendiri, terkadang bisa makan lontong 3 sampai 4 kali hehe.

 

 

Apalagi masih lebaran pertama, biasanya tuan rumah sengaja menyajikan lontong di ruang tamu. Jadi, jika ada yang datang maka tuan rumah tidak perlu repot-repot lagi menyiapkan lontong. Dan entah mengapa? Lontong yang kita cicipi saat lebaran selalu lebih istimewa dari hari biasanya.

Menariknya, jika lebaran pada hari pertama kita masih bisa menikmati lontong bersama dengan rendang. Tapi itu tidak akan bertahan lama. Maka jika rendang tersebut habis, masyarakat Aceh Tamiang akan menggantikannya dengan telur rebus. Tak masalah, sebab lontong di saat lebaran apapu lauknya selalu saja lebih nikmat. Hehe

 

Kedua, Manisan kolang-kaling

Di tempat saya tinggal, yaitu Kuala Simpang, Aceh Tamiang. Manisan kolang-kaling seolah menjadi menu wajib bagi setiap rumah. Begitu pula di rumah saya. Oleh karena itu, ketika menjelang 27 Ramadan, Emak menyuruh saya pergi ke Pasar Pagi Kuala Simpang untuk membeli Kolang-Kaling dan mengolahnya menjadi Kuliner Khas Lebaran.

 

Pedagang Menjajakan Kolang-kaling di Pasar Kuala Simpang

 

Cara membuat manisan kolang-kaling ini sangat sederhana. Pertama, kolang-kaling dicuci bersih lalu direbus. Setelah itu, kolang-kaling ditiriskan. Nah, inilah saatnya memilih warna yang sesuai dengan selera kita, mau warna hijau, merah, kuning atau lainnya. Setelah ditaburi pewarna dan gula, maka manisan ini disimpan selama kurang lebih 2 – 3 hari.

Oh ya, bagi masyarakat Aceh Tamiang, cara memberikan rasa manis pada manisan kolang-kaling bisa melalui dua cara yaitu dengan gula pasir dan sirup. Jika menggunakan sirup, maka biasanya mereka menggunakan sirup khusus yaitu Sirup Patung. Bagi masyarakat Aceh, jenis sirup yang satu ini tentu tidak asing lagi.

 

Manisan kolang-kaling disimpan dalam toples kaca besar. Manisan ini harus tetap steril, jangan sampai tersentuh langsung dengan tangan. Sebab, hal tersebut bisa membuat si kolang-kaling berubah rasanya menjadi asam.

 

Ketiga, Kembang Loyang

Kembang Loyang adalah Kuliner Khas Lebaran di Aceh Tamiang yang cukup melegenda. Saya tidak tahu kapan pertama kali kue yang betuknya unik dan rasanya manis ini hadir di rumah-rumah masyarakat Tamiang. Yang jelas, kemanapun saya bertamu Kembang Loyang selalu ada di toples-toples kue masyarakat Aceh Tamiang.

 

Kembang Loyang, Kue Legenda yang seolah tak ada matinya

 

Kembang Loyang bisa dikatakan kue zaman yang masih eksis. Sebab, meskipun sang tuan rumah memiliki banyak kue yang bentuknya modern seperti nastar. Namun Kembang Loyang tetap tak tergantikan. Kuliner Khas Lebaran ini hadir seolah untuk mempertegas identitasnya sebagai kue legenda.

2017 Udah gak jaman jalan-jalan mahal! Cari hotel murah dari sekarang, ambil promo diskon dan temukan tips liburan keren.

 

Keempat, Syirup patung

Coba tanyakan kepada masyarakat Aceh Tamiang, minuman apa yang selalu ada di rumah mereka saat lebaran tiba. Yup, umumnya mereka akan menjawab syirup patung. Bagi masyarakat Aceh, minuman satu ini telah menjadi bagian yang tak terpisahkan saat lebaran. Hampir setiap rumah masyarakat di Aceh Tamiang, selalu punya stock syirup patung ini.

 

Salah satu bentuk olahan syirup patung saat lebaran

 

Maka tak usah aneh, jika lebaran kian dekat maka permintaan Kuliner Khas Lebaran ini meningkat. Orang-orang rela membeli berlusin-lusin untuk disajikan saat lebaran nanti. Nah, sebagai tamu kita pun harus bersiap jika disajikan minuman ini berulang-ulang. Nikmati saja, mumpung lebaran. 😀



About

Anak Kampung yang rentan bahaya globalisasi | Suka jalan-jalan dan naik gunung | Penyuka film berbau Spionase | Fans setia Arsenal | www.ibnusyahri.com


'Kemanapun Bertamu, Kuliner Khas Lebaran di Aceh Tamiang Ini Selalu Ada' have no comments

Be the first to comment this post!

Would you like to share your thoughts?

Your email address will not be published.

©2015 HelloAcehku.com a Part of Ezytravel.co.id Protected by Copyscape DMCA Takedown Notice Infringement Search Tool