Masjid Raya Baiturrahman Simbol Perjuangan Rakyat Aceh

Siapa yang tidak kenal dengan Masjid Raya Baiturrahman, Masjid yang merupakan salah satu yang terindah di Asia Tenggara ini ternyata menyimpan begitu banyak sejarah. Masjid yang dibangun oleh kesultanan Aceh pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda Mahkota Alam, tepatnya pada tahun 1612 Masehi merupakan masjid yang menjadi simbol perjuangan rakyat Aceh.

Masjid Raya Baiturrahman pernah mengalami rusak total dan terbakar oleh serangan penjajah Belanda pada tahun 1873 Masehi. Namun setelah Belanda melihat kemarahan rakya Aceh dan perjuangan rakyat aceh semakin membara, pihak belanda berusaha untuk meminta maaf dan untuk mengambil hati masyarakat aceh dengan membangun kembali masjid ini pada tahun 1877 masehi, waktu itu kesultanan aceh dipimpin oleh sultan Muhammad Daud Syah Johan yang juga merupakan Sultan Kerajaan Aceh yang terakhir.

Pada mulanya masjid Raya Baiturrahman ini hanya memiliki satu kubah, namun setelah mengalami beberapa kali renovasi dan perluasan hingga yang terakhir dilakukan pada tahun 1993, masjid ini memiliki 7 kubah, 4 menara dan 1 buah menara induk yang berdiri tegak tepat dihalaman depan masjid.

Saat bencana tsunami terjadi pada 26 desember 2004, masjid ini menjadi salah satu escape building yang telah menyelamatkan ribuan jiwa. Kawasan pertokoan disekitar masjid rusak parah oleh hantaman gelombang, namun masjid Raya Baiturrahman tetap kokoh berdiri hingga saat ini.

Seperti kota-kota yang dibangun oleh peradaban islam pada umumnya dimana masjid menjadi pusat dari sebuah kota dan kawasan perdagangan berada disekitarnya, begitu juga dengan kota Banda Aceh. Disekitar masjid ini terdapat kawasan perbelanjaan terbesar di Aceh, yaitu kawasan pasar Aceh, tak jauh dari sini juga terdapat lapangan Blang Padang, kantor Walikota Banda Aceh, Kantor Operasional Telkom, dan sebagainya yang merupakan kawasan paling strategis di Banda Aceh.

Banyak sekali kegiatan kerohanian yang dapat dilakukan di masjid ini, mulai sebagai tempat melaksanakan sholat, tempat para anak-anak belajar mengaji, tempat berkumpulnya para remaja untuk mensyiarkan Islam, tempat dilaksanakan perayaan-perayaan hari-hari besar Islam, hingga menjadi salah satu tempat favorit untuk melaksanakan pernikahan.

Jika ada sebuah tempat terbaik yang wajib anda kunjungi di kota Banda Aceh, adalah masjid Raya Baiturrahman. Kawasan ini dapat ditempuh kurang dari 30 menit dari Bandara Sultan Iskandar Muda. Tak Jauh dari kawasan masjid ini terdapat banyak sekali penginapan dengan harga yang cukup terkangkau dan bervariasi. Untuk memasuki kawasan masjid ini, pengunjung diwajibkan untuk berbusana muslim, namun jika anda atau teman-teman anda yang non muslim ingin berkunjung kemari jangan khawatir. Pengelola masjid juga menyediakan pakaian jubah khusus bagi para wisatawan yang dapat dipinjam secara gratis di counter di depan masjid. Hal ini menjadikan masjid Raya Baiturrahman kerap dikunjungi baik oleh wisatawan lokal maupun wisatawan manca negara.