Menikmati Indahnya Alam Gayo Di Teduh Piyoh

Kalau melakukan perjalanan ke Aceh. Umumnya nama yang pertama dibayangkan adalah Sabang.

Sabang, Pulau Weh, dan wisata diving di Rubiah memang salah satu nama yang paling dikenal dunia. Tapi sebenarnya di Aceh masih sangat banyak destinasi wisata yang mempesona. Dari alam, budaya, sejarah, hingga kuliner.

Hanya berjarak 8 jam perjalanan darat, yang kini bisa ditempuh dengan nyaman, bisa menggunakan bus atau merogoh kocek IDR.130.000 untuk menikmati perjalanan menggunakan angkutan penumpang yang senyaman mobil pribadi, dan tarif hotel yang bersahabat, wilayah Dataran Tinggi Gayo menyajikan pesona wisata yang luar biasa.

Pemandangan dari Teduh Piyoh 1

Salah satu tempat yang menarik untuk dikunjungi adalah pantai Teduh Piyoh, tak jauh dari kota Takengon, ibukota kabupaten Aceh Tengah. Jangan kaget dengan istilah pantai, dan jangan membayangkan pasir halus kekuningan atau air asin. Dipagari pegunungan tinggi, kota Takengon dan banyak tempat wisata alam di Aceh Tengah mengelilingi salah satu danau terbesar di Indonesia, danau Lot Tawar.

Teduh Piyoh berada disalah satu tepian danau. Pantai pribadi milik seorang pengacara senior ini dibuka untuk umum setiap hari.

Mencapai pantai Teduh Piyoh ini tidak sulit. Menggunakan rental mobil, motor atau menyewa becak, pantai indah ini bisa dicapai dalam waktu kurang dari 30 menit. Dengan asumsi anda akan banyak berhenti untuk mengabadikan pemandangan alamnya yang luar biasa. Karena sepanjang jalan anda akan disajikan panorama yang sangat indah dan alami.

Menyusuri jalan ke sisi kiri kota, anda akan melihat hamparan sawah yang bertingkat-tingkat. Membentang memenuhi sisi danau. Ketika musim tanam sedang mencapai puncaknya, tepat sebelum bulir padi melengkungkan batang padi, hembusan angin pegunungan yang mengalir menuju danau menciptakan ombak dipermukaan sawah. Menghadirkan tarian padi yang mempesona. Indah? tunggu sampai anda melihat hamparan kebun kopi yang menghuni kaki gunung. Pada beberapa tempat anda juga akan menemukan kebun jeruk dan alpukat, yang ketika musim panen, buah segar yang baru dipetik bisa langsung dibeli dari kebunnya.

Menuju Teduh Piyoh anda juga akan melewati beberapa pantai lainnya dan Gua Putri Pukes yang terkenal. Siapkan kamera anda, karena pada salah satu tikungan anda juga bisa menyaksikan pemandangan danau Lot Tawar, bersih bebas dari halangan pepohonan atau kabel listrik yang mengganggu.

Teduh Piyoh terletak di salah satu lereng gunung yang memagari danau Lot Tawar. Luangkan waktu sejenak untuk melihat kebelakan dan ke depan ketika berdiri di gerbang masuk Teduh Piyoh. Pemandangan pegunungan dengan pohon cemara, padang rumput dan tebing berada dibelakang, dan di depan, danau Lot Tawar dengan airnya yang biru bersih serta gunung yang berlapis-lapis dikejauhan. Tidak ada biaya puluhan ribu untuk menikmati waktu santai yang menyenangkan di sini. Biaya masuknya hanya IDR.5000 per orang.

Berusaha mempertahankan wujud asli lereng gunung. Teduh Piyoh hanya menggunakan sedikit area buatan, sekedar memenuhi kebutuhan pengunjung. Ada tangga yang dibiarkan ditumbuhi tanaman asli wilayah pesisir, gua di sisi jambo atau gubuk, dan aliran air dari gunung yang masih seperti aslinya. Anda juga bisa berenang menikmati dinginnya air danau pegunungan yang masih bersih. Lalu memanjakan diri dengan menikmati sajian kopi khas arabica gayo dari kebun sendiri yang bisa dipesan dan disajikan langsung ke jambo tempat anda duduk.

Pemandangan dari Teduh Piyoh 2

Air danau yang bersih dan segar dari pegunungan

Pemandangan dari Teduh Piyoh 3

Tanaman asli pegunungan tetap dibiarkan tumbuh subur