Mesjid Gudang Buloh

Mesjid Gudang Buloh: Mesjid Keramat di Nagan Raya Yang Ramai diKunjungi Wisatawan

Provinsi Aceh yang memiliki luas wilayah 57.366,57 km2 atau 2,88% dari luas Indonesia ini memiliki beberapa kabupaten yang merupakan hasil pemekaran dari kabupaten lain, salah satunya adalah Nagan Raya. Tahun 2015 ini, 13 tahun sudah usia kabupaten yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat. Pemerintah pun sedang gencar-gencarnya mempromosikan sejumlah tempat wisata di Nagan Raya untuk menarik minat para pengunjung. Salah satunya adalah Mesjid Jamik Syaikhunna atau yang kerap disebut dengan nama Mesjid Gudang Buloh.

Mesjid Jamik Syaikhuna atau yang kerap disebut warga dengan nama Mesjid Gudang Buloh

Mesjid Jamik Syaikhuna atau yang kerap disebut warga dengan nama Mesjid Gudang Buloh

Menemukan mesjid ini tidaklah sulit. Mesjid Gudang terletak di Gampong Ujung Pasi Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya. Posisinya yang strategis berada di ruas jalan utama yang menghubungkan Nagan Raya dengan kabupaten Aceh lainnya salah satunya Aceh Tengah. Jika melakukan perjalanan dari Kota Banda Aceh membutuhkan waktu kurang lebih 5-6 jam perjalanan. Untuk menuju mesjid ini juga tidak sulit setibanya anda di Bandar Udara Cut Nyak dhien Nagan Raya. Hanya memerlukan waktu 15-20 menit.

Saat ini Mesjid Gudang mempunyai 5 kubah dan akan ditambah 2 kubah kecil pada kedua menara mesjid yang sedang dalam tahap pembangunan. Mesjid ini sendiri mempunyai dua lantai. Dilengkapi dengan 3 pintu masuk halaman mesjid dan juga tempat parkir kendaraan. Walaupun mesjid ini tidak seluas mesjid di Kota Banda Aceh pada umumnya, namun inilah mesjid yang pertama kali didirikan di Nagan Raya pada tahun 1880 oleh Teungku Putik. Pembangunan mesjid ini awalnya pernah dipermasalahkan oleh Militer Belanda. Pendirinya sendiri ditangkap dan diasingkan ke Pulau Jawa hingga akhir hayatnya.

Mesjid Gudang Tampak Samping

Mesjid Gudang Tampak Samping

Miniatur mesjid dan bangunan lain disekitarnya

Miniatur mesjid dan bangunan lain disekitarnya

Mengapa mesjid ini leebih dikenal warga dengan Mesjid Gudang? Hal itu disebabkan sebelum mesjid didirikan, lokasi tersebut merupakan lokasi bangunan gudang dan gudang ini terbuat dari buloh (bambu kuning). Baru setelahnya, gudang itu dibongkar dan diputuskan untuk membangun sebuah mesjid. Karenanya hingga saat ini meski mesjid ini sudah mempunyai nama resmi yaitu Mesjid Jamik Syaikhuna yang nama tersebut dipakai untuk mengenang jasa guru-guru oleh masyarakat setempat, namun mesjid ini lebih akrab ditelinga warga dengan nama Mesjid Gudang Buloh.

Mesjid ini ramai dikunjungi warga. Tidak hanya dari Nagan Raya, pengunjung mesjid yang dominan dengan warna putih dan kuning ini juga banyak yang berasal dari luar kota dan kabupaten. Sama halnya seperti mesjid di Aceh pada umumnya, selain digunakan sebagai tempat ibadah, mesjid ini juga difungsikan sebagai Tempat Pendidikan Alqur’an. Juga tak jarang beberapa pasangan menjadikan mesjid ini sebagai tempat melangsungkan akad pernikahan mereka. Selain itu, mesjid ini terkenal keramat. Para pengunjung yang datang ke mesjid, biasanya yang berasal dari luar kabupaten kerap mampir untuk sekedar melaksanakan shalat sunnah dan juga melepas nazar. Nantinya mereka akan dibantu oleh pengurus mesjid yang merangkap mediator bagi mereka yang ingin melepaskan nazar.

Bagian dalam mesjid. Tampak pengunjung baru selesai melaksanakan shalat.

Bagian dalam mesjid. Tampak pengunjung baru selesai melaksanakan shalat.

Mengapa mesjid ini terkenal keramat? Disebutkan bahwa salah satu pondasi mesjid ini ada yang terbuat dari kayu pusaka milik ulama. Sumber lain menyebutkan, bahwa ini sudah rahmat Allah, Allah memberikan keramat pada mesjid ini sejak awal didirikan. Puji syukur kepada Allah, pengunjung yang bernazar di mesjid ini do’anya dikabulkan Allah.

Memang saat ini sejumlah tempat wisata di Nagan Raya, kabupaten yang mempunyai tagline Nagan Raya Beribadah ini sedang menjadi perhatian pemerintah untuk menarik minat para pengunjung kabupaten termasuk Mesjid Jamik Syaikhuna ini. Menariknya, setiap hari mesjid ramai dikunjungi wisatawan. Jadi tidak hanya masyarakat setempat yang berkunjung ke mesjid ini, melainkan juga pelancong dari luar daerah. Keramatnya mesjid ini pun telah tersebar sejak tahun 1980. Nah, bagaimana dengan anda? Penasaran ingin melihat langsung dan melaksanakan ibadah di mesjid ini? Ayo, segera issued tiket ke Nagan Raya.



About

Dental student, Aviation Enthusiast, Plane Addict, Sky Lover, Flashpacker, Amateur Designer and Typographer, Nocturnal.


'Mesjid Gudang Buloh: Mesjid Keramat di Nagan Raya Yang Ramai diKunjungi Wisatawan' have no comments

Be the first to comment this post!

Would you like to share your thoughts?

Your email address will not be published.

©2015 HelloAcehku.com a Part of Ezytravel.co.id Protected by Copyscape DMCA Takedown Notice Infringement Search Tool