Mie Caluek, Kuliner ‘Spaghetti Aceh’ Khas Pidie

Kuliner Aceh dalam bentuk mie yang satu ini, mungkin tidak sepopuler Mie Aceh. Tetapi rasanya tidak kalah lezat sebagaimana Mie Aceh. Namanya adalah Mie Caluek. Jangankan di luar Aceh, bahkan di Aceh sendiri, Mie Caluek hanya dikenal di sebagian kecil daerah saja.

Mie Caluek adalah kuliner mie khas Kabupaten Pidie dan wilayah-wilayah di pantai utara Aceh, tetapi jangan khawatir, Mie Caluek juga bisa ditemukan di Kota Banda Aceh. Mie Caluek adalah salah satu jajanan kaki lima khas Aceh dan mudah didapatkan. Apalagi di bulan puasa, Mie Caluek nyaris ada di setiap penjaja makanan tradisional. Memang, menjual Mie Caluek lebih mudah dibanding Mie Aceh karena penjual hanya cukup menyediakan mie yang sudah direbus atau digoreng dalam jumlah banyak saja, lalu tambahkan bumbu pelengkap lainnya. Tidak perlu memasaknya untuk setiap pembelian. Menjual Mie Caluek sama gampangnya seperti menjual pecal. Tinggal satukan saja bahan-bahannya, termasuk mie tentunya, lalu tambahkan saoh kacang. Saos kacangnya juga sama seperti saos kacang untuk pecal. Ya, ciri khas Mie Caluek ada di saos kacangnya, dan inilah yang membedakannya dengan mie-mie lainnya di Aceh.

Seporsi Mie Caluek - Foto: naniafrida[dot]wordpress[dot]com

Dulu saya pernah bertanya asal muasal pemberian nama ‘Caluek’ untuk mie ini, pada keluarga Ibu saya yang orang Pidie. Katanya ‘Caluek’ berarti mengambil pakai tangan. Jadi, dulunya penjual Mie Caluek, mencampurkan semua bahan-bahannya langsung menggunakan tangan. Tapi sekarang sudah jarang bahkan nyaris tidak ada lagi yang seperti itu. Demi kebersihan, penjual Mie Caluek sudah menggunakan sendok untuk meracik bahan dan bumbu. Tapi tetap saja, menyendokkan mie ke piring atau bungkusan, tangan si penjual tetap menyentuh mie 😀

Umumnya mie yang digunakan untuk bahan dasar Mie Caluek adalah mie lidi, di mana bentuk mie-nya lebih besar dibanding mie kuning. Sehingga tidak heran jika Mie Caluek kadang suka disebut sebagai ‘Spaghetti ala Aceh’. Meski demikian, ada juga Mie Caluek yang terbuat dari Bihun atau mie kuning. Saya pribadi lebih menyukai Mie Caluek dengan mie lidi. Bumbu kacangnya akan terasa lebih lengket dan meresap dengan mie lidi. Tambahannya biasanya berupa sayuran atau urap dan kerupuk ‘kampung’ warna merah putih. Ini juga yang membedakan Mie Aceh dengan Mie Caluek, yaitu kerupuknya. Jika Mie Aceh identik dengan kerupuk melinjo, maka pelengkap Mie Caluek adalah kerupuk ‘kampung’ merah putih. Sama seperti kerupuk untuk pecal. Saya menyebutnya kerupuk ‘kampung’ karena kerupuk ini harganya sangat murah dan sering dijadikan sebagai pelengkap pada banyak jajanan kaki lima.

Karena berasal dari Pidie, kabarnya Mie Caluek yang paling enak adalah Mie Caluek memang yang dijual di Pidie khususnya di daerah Grong Grong. Saat melintasi jalur lintas utara Aceh, jangan lupa mampir di Kecamatan Grong Grong dan nikmati Mie Caluek yang dibuat langsung oleh orang Pidie. Di pinggir jalan tempat lintasan kendaraan, ada banyak sekali penjaja Mie Caluek.

Bagaimana jika tidak melewati Pidie? Di Banda Aceh juga ada yang menjual Mie Caluek walaupun tidak seramai penjual Mie Caluek di Kabupaten Pidie. Ya, ini agak sedikit berbeda dengan di Pidie yang jajanan kaki limanya didominasi oleh Mie Caluek dan ada setiap hari. Sementara di Banda Aceh, jajanan Mie Caluek akan banyak muncul di bulan puasa. Di luar bulan puasa, kalian bisa mendapatinya di penjual makanan yang nongkrong di Blang Padang atau Pasar Aceh. Biasanya penjual Mie Caluek di Kota Banda Aceh adalah mereka yang berasal dari Pidie juga.

Harganya? Murah meriah. Paling mahal Rp 5.000 per bungkus. Murah sekali, bukan?



About

An ordinary woman | A Lifestyle Blogger | Working Mom | Books enthusiast | Love to read and write | Owner of www.fardelynhacky.com |


'Mie Caluek, Kuliner ‘Spaghetti Aceh’ Khas Pidie' have no comments

Be the first to comment this post!

Would you like to share your thoughts?

Your email address will not be published.

©2015 HelloAcehku.com a Part of Ezytravel.co.id Protected by Copyscape DMCA Takedown Notice Infringement Search Tool