Mie Putih, Mie Kocok ala Aceh Barat Daya

Lidah memang tidak bisa berbohong soal rasa sebuah makanan. Asam, asin, pahit, dan manis semua bisa dirasakannya. Begitu pula dengan lezat tidaknya makanan tersebut. Berbeda dengan perut, organ tubuh ini menerima dengan pasrah semua makanan yang masuk ke dalamnya. Berbicara tentang yang lezat-lezat, ada mie enak yang wajib dicicipi saat bertandang ke Aceh Barat Daya. Salah satu kabupaten di Aceh yang merupakan pemekaram dari Aceh Selatan. Mie apakah itu? Yup. Mie putih namanya.

Mie putih adalah mie yang terbuat dari tepung kanji dan berbentuk pipih. Sangat mirip dengan kue tiaw. Hanya saja, mie putih ini disajikan dengan daging cincang dan kuah kaldu. Sayuran seperti sawi dan tauge pun ikut menemani. Tidak hanya itu, acar bawang, pergedel kentang, telur rebus, plus saos kecap juga menjadi pendamping saat mencicipi makanan ini.

Di Abdya, begitu kota ini disebut, ada dua tempat makan mie kocok yang paling lezat. Pertama di Warung Mak Inang yang terletak di Kecamatan Susoh dan yang kedua di Warung Asia yang posisinya tepat di Blangpidie, ibu kota Abdya. Rasa mie di kedua warung ini sama-sama enak. Kalau di warung Mak Inang, mie putihnya kenyal dan tidak lengket satu sama lain, tetapi daging cincangnya kurang banyak. Sedangkan di Warung Asia mie putih agak sedikit lengket. Tapi daging cincang di warung milik warga keturunan Tiong Hoa ini lebih banyak dan maknyus.

Selain mie putih kuah, ada juga mie putih goreng. Dengan menggunakan bumbu yang terbuat dari campuran cabe kering dan aneka rempah-rempah lainnya serta telur orak-arik, mie putih goreng juga terasa pas di lidah. Daging cincang dan acar bawang juga tidak ketinggalan ditambahkan dalam mie putih goreng tersebut.

Waktu paling tepat menikmati mie putih itu tidak menentu. Kadang pagi-pagi kedua warung itu sudah penuh dengan orang-orang yang ingin sarapan mie putih di sana. Siang dan sore hari warung ini juga rame dikunjungi pelanggan. Namun, saat azan magrib berkumandang, kedua warung ini tutup dan baru buka keesokan harinya.

Harga mie putih ini cukup terjangkau. Hanya Rp 8.000 per porsi. Kalau ingin makan pergedel, maka kita cukup menambah gocek saja. Minuman yang disediakan juga standar saja, air mineral, teh, atau minuman kaleng. Kalau saya seringnya menikamati mie putih ini dengan segelas teh hangat yang hanya 3000 rupiah. Jadi total saya makan di warung tersebut hanya Rp 14.000. Murah sekali, bukan? Jangan lupa cicipi Mie Putih kalau ke Abdya, ya.[] Liza Fathiariani



About

Liza Fathiariani, blogger, traveler, and medical doctor. Author of www.liza-fathia.com and contributor of helloacehku.com


'Mie Putih, Mie Kocok ala Aceh Barat Daya' have 3 comments

  1. June 17, 2024 @ 11:15 pm Nurhasanah

    Selepas membaca tulisan ini, jadi mendadak lapar. Hihi… Selamat untuk artikel pertamanya Kak. Like this. ^^

    Reply

    • June 18, 2024 @ 9:50 am Liza

      Eitss.. Puasa sanah… Tapi bisa kok untuk bukaan ntar

      Reply

  2. June 18, 2024 @ 10:39 am Azhar Ilyas

    Wuih, postingan hari pertama Ramadhan nya maknyus. Hehe. Selamat postingan pertamanya Liza…

    Reply


Would you like to share your thoughts?

Your email address will not be published.

©2015 HelloAcehku.com a Part of Ezytravel.co.id Protected by Copyscape DMCA Takedown Notice Infringement Search Tool