Bicara satu daerah, selain wisata dan kuliner tentu penginapan yang nyaman dan aman. Hotel menjadi salah satu pilihan selain menginap di rumah saudara atau teman dekat. Menginap di hotel tentu berbeda dengan menumpang di rumah saudara atau teman dekat. Jika saudara atau teman dekat ada di daerah yang dikunjungi, jika tidak hotel adalah pilihan utama.
Ibu Kota Kabupaten Aceh Barat, Meulaboh, semakin hari semakin berbenah. Kota kecil di pesisir barat Aceh ini merupakan salah satu kota tertua di barat Aceh dan termasuk kota yang berkembang pesat. Selain deretan pertokoan di sepanjang Jalan Nasional dan Teuku Umar, terdapat bangunan besar yang tak lain adalah sebuah hotel yang berdiri jauh sebelum tsunami. Hotel ini menyisakan kenangan tersendiri bagi masyarakat di Aceh Barat. Hotel ini termasuk salah satu bangunan abadi yang tidak hancur seluruhnya ketika bencana besar akhir 2004 silam.
Hotel Meuligou. Meuligou dalam kata lain adalah seuramo, dalam bahasa Indonesia bisa diartikan lebih kurang sebagai teras depan, atau tempat peristirahatan sementara. Hotel Meuligou tergolong bangunan yang mewah untuk ukuran kota kecil yang belum memiliki hotel berbintang. Bangunannya adalah perpaduan antara modern dan tradisional Aceh. Bagian penting yang melekat dari budaya Aceh ada pada bagian depan hotel yang memperlihatkan kayu berukir khas Aceh, sering dijumpai pada Rumoh Aceh – rumah adat Aceh.
Hotel Meuligou terletak di Jl. Iskandar Muda No. 35 Meulaboh. Hotel yang diresmikan oleh Bupati Aceh Barat, Drs. H.T.Rosman pada 27 Agustus 1992, menjadi salah satu penginapan yang diincar oleh wisatawan luar Aceh. Hotel ini memulai operasional pada 1 Juni 1994 dengan bangunan tiga lantai dan terdiri dari 60 kamar berfasilitas berbeda, standar dan VIP. Pembagian kamarnya masing-masing Suite Room, Excekutif, Deluxe dan Standar dengan penawaran harga berbeda-beda sesuai fasilitas yang dapat dinikmati.
Menyoal kenyamanan, Hotel Meuligou akan memanjakan wisatawan yang menginap di sana. Kebutuhan dasar para wisatawan akan disediakan oleh hotel yang memiliki karyawan sebanyak 24 orang. Hotel ini membangun mushalla (tempat ibadah) terpisah yang berbentuk rumoh Aceh di bagian sisi kanan depan bangunan hotel yang berbentuk huruf U. Tempat ibadah ini tentu sangat bermanfaat bagi wisatawan yang kurang paham arah kiblat di dalam kamar. Selain itu, Hotel ini juga memiliki ruang pertemuan (meeting room) yang luas dan nyaman, serta sebuah ruang makan yang memiliki jendela besar sehingga matahari langsung menyusup ke dalam. Hotel ini juga menyediakan jasa laundry yang tidak hanya membersihkan sarana hotel namun juga pakaian wisatawan. Jasa laundry pakaian wisatawan akan dikenakan biaya tambahan selain biaya sewa kamar.
Hotel Meuligou adalah alternatif pilihan penginapan jika berkunjung ke Aceh Barat. Hotel yang terletak di tengah kota Meulaboh ini memudahkan Anda untuk mendapatkan segala kebutuhan lain yang tidak tersedia di hotel. Jarak tempuh hotel dengan Bandara Tjut Nyak Dien, Nagan Raya, antara 30-40 menit perjalanan kendaraan bermotor. Begitu masuk ke lobi hotel, arsitekturnya bisa bersaing dengan hotel-hotel berbintang di kota besar lainnya. Sudah siapkah Anda berwisata ke Aceh Barat?
Berikut list pilihan Room-nya:
- Suite Room
- Executif I
- Executif II
- Executif III
- Deluxe
- Standar Lantai 2
- Standar Lantai 3
'Pesona Hotel Meuligou di Meulaboh, Aceh Barat' have no comments
Be the first to comment this post!