Tempat-tempat wisata Aceh dewasa ini kerap viral di media sosial, selayak di facebook dan instagram. Salah satunya, tempat wisata sungai paling hits di Aceh Besar. Pucok Krueng, surga tersembunyi di tepian Lhoknga. Gambar-gambar yang diposting oleh netizen pecinta wisata sangat menarik perhatian saya, karena keindahan alamiahnya. Secara pribadi saya memang memiliki rasa penasaran yang kuat terhadap tempat wisata yang belum saya kunjungi, makanya kemarin saya ajak suami untuk mengunjungi tempat itu. Sekalian berlibur, berhubung tidak masuk kerja karena cuti pemilukada. Seusai memberikan suara ke TPS, kami berangkat ke sana. Saya, suami dan adik-adik ipar juga, kami pergi dengan empat sepeda motor.
Lokasi wisata sungai paling hits di Aceh Besar ini tidak jauh dari pusat Kota Banda Aceh. Hanya berkisar 17 kilometer ke Arah Barat. Dengan melintasi jalan Banda Aceh – Meulaboh, hingga di Kecamatan Lhoknga, tepatnya satu kilometer sebelum tiba di Pabrik Semen Andalas (Lafarge Cement), belok kiri. Dari lorong utama, kami menempuh 4 kilometer lagi hingga mencapai tempat yang dituju. Akses menuju ke sana melalui jalan bebatuan, belum beraspal. Harus saja akui, memang sedikit menantang. Ezytraveler harus mencobanya!
Awalnya kami semua sempat ragu, ingin berbalik arah. Tapi rasa penasaran jauh lebih hebat, kami pun berbulat tekat melanjutkan perjalanan. Beberapa kendaraan pengunjung lainnya berpaspasan dengan kami. “Meskipun lokasinya tergolong dalam hutan, ternyata banyak juga yang datang ke sini,” besit hati saya sepanjang perjalanan.
Sepanjang jalan menuju ke tempat wisata Pucok Krueng, ada saja hal indah yang dapat dinikmati. Bentang sawah menguning, dua orang petani sedang memanen, sedang yang lainnya beristirahat di dangau. Saya terpukau. Lekas saya ambil gawai dan mengabadikan selembar keindahan ini. Lanjut kemudian, cicit burung dan suara satwa hutan lainnya bersahut menyambut sesiapa yang datang. Dari jauh yang tak seberapa, julang gunung nan rimbun menghadang pandangan kita. Hingga tibalah di tempat yang kami tuju. Fiyuh! Lelah. Sebuah papan digantung pada batang belimbing wuluh bertuliskan -Wisata Pucok Krueng-. “Alhamdulillah..!” dengus lega.
Saya yang tidak sabaran, lekas menuju ke air. Waa.. senangnya! Seperti yang terlihat, tempat wisata sungai paling hits di Aceh Besar yang satu ini benar-benar indah. Kolam dengan airnya yang tak beriak dan berwarna hijau, disekat oleh tebing batu yang begitu terjal. Kiri-kanan kita lihat pemandangannya sangat luar biasa. Saya benar-benar terpukau. Hilang semua rasa lelah melewati perjalanan panjang, terganti dengan indahnya pemandangan alam di Pucok Krueng. Satu hal yang harus dipastikan adalah, jangan lupa bawa gawai. Jika tidak, Ezytraveler pasti tak dapat mengabadikan pemandangan luar biasa ini. Selain itu, bawa bekal makanan, sebab disini tidak ada yang menjajakan makanan.
Pucok Krueng merupakan hulu sungai yang bermuara ke laut Lhoknga. Saya sempat berbincang-bincang dengan Pak Muhammad Syarif, pengelola tempat wisata sungai paling hits di Aceh Besar yang satu ini. Hingga kini, tempat wisata Pucok Krueng dikelola oleh dirinya, sebab keberadaannya di tanah milik almarhum Mukhtar Yakob, ayah dari beliau sendiri. Berdasarkan keterangan dari pak Syarif, dahulu di sini terdapat sebuah Dayah (pesantren) yang dibina oleh seorang ulama. Makam ulama tersebut masih dapat diziarahi, pada bukit di tepian sungai ini.
Ada hal yang menarik, selain warna airnya yang hijau ranau, di sini juga terdapat beberapa gua. Sebuah gua di sisi barat terlihat lebih lebar dari yang lainnya. “Ini kalau disusuri hingga ke ujung, dapat tembus ke Lamno, Aceh jaya.” Ujar pak Syarif kepada saya sambil menunjuk ke arah gua. “Demikian juga dengan yang di sebelah timur, jika disusuri bisa sampai ke Laweung – Kabupaten Pidie.” Ujarnya lagi.
Dua orang pemuda lewat di depan saya. Sama halnya dengan kebanyakan orang, mereka juga sibuk menggunakan gawainya untuk mengambil beberapa gambar. Dari pembicaraan mereka, saya mendengar bahwa ia pernah rock climbing di sini. Sangat menantang, akuinya. Bentuk tebingnya yang terjal memang cocok untuk penyuka panjat tebing.
Untuk menikmati begitu banyak hal indah di tempat wisata sungai paling hits di Aceh Besar ini, pengunjung hanya dikenakan biaya 10.000,-/ orang. Selain itu, diwajibkan untuk menjaga kebersihan. Di sebuah papan yang terdapat pada tepian sungai Pucok Krueng tertulis; “Ketika ikan terakhir telah ditangkap, pohon terakhir telah ditebang dan sungai terakhir telah kering, saat itu manusia akan sadar bahwa uang tidak dapat dimakan.” Petuah yang sarat akan cinta alam.
'Pucok Krueng, Wisata Sungai Paling Hits di Aceh Besar' have no comments
Be the first to comment this post!