Sebelum ke Aceh, Kenali Enam Bandara ini

Selama liburan, setiap orang pasti ingin punya waktu yang maksimal untuk menikmati objek wisatanya. Nah, memilih transportasi udara adalah salah satu solusi agar waktu liburan kita efektif. Begitu pula kalau kita hendak berkunjung ke Aceh, yang setiap daerahnya punya pilihan destinasi wisata yang menarik.

Jika pilihan transportasi kita telah mantap melalui jalur udara, maka tentu saja kita harus mengenal terlebih dahulu Bandara mana yang hendak dituju. Di Aceh, setidaknya ada enam bandara yang perlu kita kenal, yaitu:

1. Bandara Sultan Iskandar Muda

Bandar Udara Sultan Iskandar Muda (SIM) letaknya di Kecamatan Blang Bintang, Aceh Besar. Bandara yang merupakan lapangan terbang terbesar di Aceh ini, melayani penerbangan domestik dan internasional. Untuk penerbangan domestik, kita bisa memilih tiga maskapai yaitu Garuda Indonesia, Lion Air ataupun Susi Air. Sementara untuk penerbangan internasional, hanya ada dua maskapai yaitu Air Asia untuk tujuan Kuala Lumpur, dan Fair Fly untuk tujuan Penang.

Jarak Bandara SIM dengan Ibu Kota Provinsi yaitu Banda Aceh, adalah 12 KM. Setelah gempa dan tsunami terjadi di Aceh, bandara ini menjadi basis pengiriman logistik maupun obat-obatan yang merupakan bantuan dari berbagai negara. Pada masa rehabilitasi dan rekontruksi pasca gempa dan tsunami, Bandara SIM termasuk salah satu infrastruktur yang direnovasi pemerintah. Panjang landasan pacunya pun ditambah menjadi 3000 meter dan lebarnya 45 meter. Pada tanggal 9 Oktober 2011, sebuah Boeing 747-400 berhasil take off dan landing di Bandara ini. Hal tersebut sekaligus menandakan, bahwa bandara ini sudah bisa melayani penerbangan internasional.

2. Bandara Maimun Saleh

Nah, bagi kamu yang ingin mengunjungi Sabang. Bandara yang satu ini wajib kamu ketahui. Lokasinya berada di By Pass Yos Sudarso, KM. 6 Kel Krueng Raya, Kec. Sukakarya, Sabang. Panjang landasan pacu bandara ini adalah 1.850 meter, dengan lebar 30 meter.

Kabar baiknya, tahun ini maskapai Garuda Indonesia baru saja membuka penerbangan langsung Kuala Namu – Sabang. Jadi, bagi kamu yang berada di luar daerah dan ingin punya waktu yang cukup menikmati pesona di Sabang. Kamu bisa memilih maskapai plat merah Indonesia ini, untuk segera tiba dan menikmati segala pesona di pulau paling menawan di ujung barat Indonesia ini.

3. Bandara Malikus Saleh

Bandara ini letaknya di Aceh Utara. Kalau kita hendak menuju kota Lhokseumawe maka bandara inilah tujuan kita. Nama Malikus Saleh sendiri diambil dari nama Sultan pertama kerajaan Samudra Pasai. Kebaradaan Bandara ini sangat penting, mengingat banyak perusahaan besar dan berskala internasional di Lhokseumawe seperti PT Arun LNG, PT Kertas Kraft Aceh, atau Pabrik Pupuk Iskandar Muda.

Jarak bandara ini dari ibu kota provinsi, Banda Aceh yaitu 183 KM. Bandara ini dioperasikan oleh PT. Agkasa Pura II dan Pertamina. Ada dua maskapai yang melayani penerbangan di bandara ini, yaitu Garuda Indonesia dan Wings Air yang masing-masing tujuan Medan.

4. Bandara Lasikin

Bandara Lasikin adalah lapangan terbang yang berada di Pulau Simeulue. Alamat lengkapnya di Jl. Teungku Diujung Kel Lasikin, Kec. Simeulue Timur, Simeulue. Jenis pesawat yang bisa mendarat di Bandara Lasikin adalah jenis Fokker 27 dan Fokker 50, sebelumnya hanya pesawat jenis Cassa 200 yang bisa mendarat di sini.

Bandara Lasikin termasuk salah satu bandara yang direnovasi pada masa rehabiltasi dan rekontruksi Aceh. Panjang landasan pacunya pun bertambah, dari panjang 1.410 meter dan lebar 30 meter. Berubah menjadi 2000 meter serta lebar 38 meter. Pesawat komersil yang melayani penerbangan ke bandara ini yaitu Susi Air, SMAC atau Riau Airline.

Simelue sendiri merupakan destinasi wisata unggulan provinsi Aceh. Pantainya yang indah serta ombaknya yang cocok untuk surfing, membuat banyak wisatawan datang kemari. Para turis asing pun banyak yang jatuh hati di pulau ini. Sehingga kehadiran Bandara Lasikin sangat penting untuk mendukung pariwisata di pulau terluar Aceh ini

5. Bandara Rembele

Bandar Udara Rembele atau Bandar Udara Simpang Tiga Redelong adalah tujuan bagi siapapun yang ingin berkunjung ke Takengong atau daerah sekitarnya. Bandara ini letaknya di Gampong Bale Atu, Kec. Bukit Kab Bener Meriah. Bandara ini tergolong baru, yaitu mulai dibangun pada tahun 2000 dan selesai tahun 2003.

Jenis pesawat yang bisa mendarat di lapangan terbang ini adalah Foker 50 dan CN-235. Saat ini pemerintah sedang mengembangkan kembali bandara yang terletak di kaki gunung api Burni Telong ini, sehingga nantinya bisa mendaratkan pesawat jenis Boeing 737 dan Hercules.

6. Bandara Cut Nyak Dhien

Bandara yang diambil dari nama pahlawan nasional asal Aceh ini, terletak di Kabupaten Nagan Raya. Yaitu Jl. Kuala Pesisir, Kel Kuala Tuha, Kec. Kuala Pesisir, Nagan Raya. Landasan pacu bandara ini lumayan panjang, yaitu 2400 meter dan lebar 23 meter. Melalui Bandara ini kita bisa menjangkau kota-kota di sekitarnya, seperti Meulaboh yang jaraknya hanya 45 KM, sementara untuk menuju Nagan Raya hanya berjarak 26 KM. maskapai yang melayani penerbangan dari bandara ini adalah Wing Air untuk tujuan Nagan Raya – Medan.