Sehari Menjelajahi Wisata Heritage di Aceh Tamiang

Seharian di Aceh Tamiang ngapain aja? Pertanyaan seperti ini pernah ditanyakan oleh teman saya saat ia berniat main-main ke Aceh Tamiang. Saya bisa saja untuk mengajaknya untuk menikmati keindahan alam Aceh Tamiang seperti air terjun, atau pun goa-goa eksotis di pedalaman Tamiang Hulu. Hanya saja, tak cukup sehari untuk menikmati semua keindahan alam itu. Sebab jaraknya lumayan jauh dari pusat kota. Namun, tak usah berkecil hati jika kita hanya punya waktu sehari di Aceh Tamiang. Sebab kita masih bisa menikmati potensi lain dari Negeri Bumi Muda Sedia ini yaitu Wisata Heritage di Aceh Tamiang.

Pertokoan di Kota Kuala Simpang

Ya, kalau kita mengunjungi Aceh Tamiang, kita akan melihat bagaimana jejak sejarah di kota ini masih ada. Bangunan-bangunan tua masih berdiri tegak. Semuanya menjadi Wisata Heritage di Aceh Tamiang, sebuah potensi wisata yang sebenarnya cukup menjanjikan. Sebagian bangunan tua ini ada yang menjadi gedung pemerintahan ada juga yang menjadi rumah penduduk.

Perjalanan untuk menjelajahi Wisata Heritage di Aceh Tamiang bisa kita mulai dari pusat kota Kuala Simpang sendiri. Begitu turun di terminal Kuala Simpang, kita bisa berjalan kaki menelusuri kota ini. Sebuah makam pahlawan yang bentuknya mirip mobil Tank, adalah jejak sejarah pertama yang kita saksikan. Posisinya tepat berada di depan kantor Polisi Satlantas Aceh Tamiang.

Lalu teruslah berjalan menelusuri Lapangan Bawah Aceh Tamiang. Sebelum pusat pemerintahan Aceh Tamiang pindah ke Karang Baru, tempat ini adalah pusat kegiatan di Aceh Tamiang saat perayaan 17 Agustus. Posisinya berada di tepi sungai Aceh Tamiang. Dulunya, di bawah tahun 90-an, tempat ini adalah pelabuhan boat yang mengangkut masyarakat Aceh Tamiang dari Kota Kuala Simpang – Tamiang Hulu. Beberapa bangunan tua masih ada di sini. Menjadi saksi denyut ekonomi masyarakat Aceh Tamiang tempo dulu.

Dari Lapangan Bawah kita bisa menyaksikan Wisata Heritage di Aceh Tamiang lainnya yaitu sebuah bangunan tua bekas Kantor Wedana masa Kolonial Belanda hingga tahun 1970-an. Arsitekturnya khas sekali bergaya Eropa. Jendela besar yang memanjang. Di awal-awal berdirinya Kabupaten Aceh Tamiang, bangunan tua ini menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Aceh Tamiang.

Kantor Wedana masa Kolonial Belanda

Masih di sekitar tempat tersebut, Ezytravelers juga bisa melihat bangunan tua lain yaitu Kantor Pos Aceh Tamiang. Banyak pohon besar di sekitar tempat ini sehingga kalau Ezytravelers berjalan kaki di sini. Rasanya kita seperti tertarik ke masa lampau.

Setelah puas berkeliling di tempat ini, perjalanan selanjutnya adalah menelusuri kota Kuala Simpang. Nah, di sini kita bisa menemukan banyak sekali bangunan tua. Toko-toko yang ada di pusat kota ini umumnya adalah bangunan tua. Hal ini bisa kita lihat dengan arsitekturnya yang khas.

Jika malam tiba, tempat di sekitar pertokoan ini berubah menjadi kawasan wisata kuliner. Menjadi tempat nongkrong para anak muda. Salah satu kuliner yang paling khas di sini adalah TST yaitu singkatan dari Teh Susu Telor. Hehe

Beberapa bangunan tua ini masih terawat dengan baik. Masyarakat Aceh Tamiang sepertinya memang enggan mengubah wujud asli bangunan tua ini. Bagi saya ini adalah nilai positif, sehingga jejak sejarah yang menjadi Wisata Heritage di Aceh Tamiang tetap terjaga.

Namun bagaimana pun juga, karena pembangunan Kota Kuala Simpang yang terus berdenyut. Akhirnya ada juga beberapa bangunan tua yang semestinya berpotensi menjadi Wisata Heritage di Aceh Tamiang, kini sudah tak ada lagi. Seperti stasiun Kereta Api kota Kuala Simpang atau pun gedung bioskop Kencana yang telah menjadi tempat pertokoan.

Saatnya jalan-jalan hemat! Ambil promo menarik: tour murah Indonesia dan cari hotel murah. Jangan lupa ambil promo diskon-nya juga ya!

Keluar dari Kota Kuala Simpang, kita juga bisa melihat Wisata Heritage di Aceh Tamiang lainnya yaitu istana tua di Karang Baru. Jaraknya sekitar 1 KM dari pusat kota dan di tepi jalan nasional Medan – Banda Aceh. Dulunya, bangunan ini adalah istana Raja Karang.

Selain yang ada di pusat kota Kuala Simpang ini. Sebenarnya ada banyak Wisata Heritage di Aceh Tamiang lain. Seperti istana Raja Seruway, Istana Benua Raja, Menurut saya, jika jejak sejarah ini digarap dengan serius maka hal ini cukup berpotensi menjadi daya tarik baru orang untuk datang ke Aceh Tamiang.



About

Anak Kampung yang rentan bahaya globalisasi | Suka jalan-jalan dan naik gunung | Penyuka film berbau Spionase | Fans setia Arsenal | www.ibnusyahri.com


'Sehari Menjelajahi Wisata Heritage di Aceh Tamiang' have no comments

Be the first to comment this post!

Would you like to share your thoughts?

Your email address will not be published.

©2015 HelloAcehku.com a Part of Ezytravel.co.id Protected by Copyscape DMCA Takedown Notice Infringement Search Tool