Sunset di Aceh Besar Bikin Kamu Makin Cinta

Awal tahun seperti ini, jika Ezytraveler sedang membuat peta tujuan wisata, pastikan salah satu dari sekian banyak tempat yang indah di Aceh termasuk di dalamnya. Banyak sekali alasan kenapa Ezytraveler memilih Aceh sebagai salah satu destinasi yang harus dikunjungi. Aceh memiliki keunggulan, baik untuk wisata religi, wisata sejarah, wisata bahari, wisata pantai, bahkan senja di daearah terbarat Indonesia ini pun tak kalah indah dari belahan daerah wisata lainnya. Ezytraveler pernah melihat pesona Sunset di Aceh Besar? Indahnya tak jauh beda dari Bali.

Di Aceh Besar, sunset terlihat indah di mana saja. Mau menyaksikan matahari dikulum laut, boleh ke Pantai Lampuuk Lhoknga. Mau melihat matahari ditelan pegunungan, di daerah Lembah Seulawah tempatnya. Barangkali ingin melihat sunset tenggalam ke laut dari tempat yang tinggi? di perumahan Neuheun, Ujong Batee tentunya sangat memesona. Mau lihat di pematang sawah pun tak kalah indahnya. Di sela-sela atap rumah, beuh! Bikin mulut menganga. Nggak percaya? Datang saja ke Aceh, saya temani kamu menunggu senja. Menanti Sunset di Aceh Besar. Hehehe

Daerah Aceh Besar dikenal memiliki banyak pantai yang indah. Umumnya pantai-pantai ini ramai di pagi hari, menjelang siang hingga petang. Rata-rata pengunjung adalah keluarga dan remaja. Ketika matahari meranjak turun, pantai terlihat lengang, kecuali beberapa muda-mudi yang sengaja datang menunggu senja. Seperti halnya di pantai Babah Dua - Lampuuk Lhoknga.

Pantai Lampuuk terletak tidak jauh dari pusat Kota Banda Aceh. Hanya berkisar 15 Kilometer ke Arah Barat Selatan. Tepatnya di Kampung Mon Ikeun, Kecamatan Lhoknga – Kab. Aceh Besar. Sunset di Lampuuk begitu indah. Lengkung pantai pasir putih disirami dengan warna kuning emas matahari, bling-bling temaram senja yang terpantul di permukaan laut, membalut suasana ini menjadi kian mesra. Syahdu sekali, bukan? Apalagi menyaksikannya berdua dengan pasangan. Saya jamin, akan semakin cinta. Cocok sekali untuk pengantin baru. Melengkapi masa-masa berbulan madu.

Puas dengan suasana langsung di pantai, barangkali ingin menikmati Sunset di Aceh Besar tenggelam ke laut dari tempat yang lebih tinggi, ada juga. Di Bukit Perumahan Jackie Chan. Lokasinya tidak jauh juga dari pusat Kota Banda Aceh, hanya berkisar 17 kilometer ke arah Krueng Raya. Dari jalan utama Ujong Batee, langsung terlihat perumahan berjejar di atas bukit. Warna atapnya seragam, genteng merah. Nah, nantikan tibanya sunset dari perbukitan itu. Syahdu sekali pemandangannya.

Dari perumahan Jackie Chan ini, Ezytraveler dapat menyaksikan matahari pelan-pelan ditelan laut, semburat jingga memenuhi langit. Berkilau di air, indahnya begitu sempurna. Selain itu, warna kerlip lampu di rumah-rumah warga Neuheun terlihat melengkapi suasana pergantian siang menjadi malam. Dari puncak ini, jejar rumah pemukiman warga di bawahnya terlihat hanya kubus beratap, rapi, dan sedap dipandang.

Sunset di Aceh Besar, indahnya beneran. Bukan editan. Saya menulis seperti ini bukan berhiperbola, saya ceritakan sebagaimana adanya. Kita bisa melihat syahdunya matahari terbenam, bahkan dari tempat-tempat biasa. Contoh, suatu hari saya terlambat pulang dari kantor karena pekerjaan tambahan yang mendadak harus diselesaikan. Sepanjang jalan pulang rasanya kesal sekali pada atasan. Namun, tiba di jembatan ini, rasanya lelah saya benar-benar hilang.

Melihat semburat senja di atas hamparan air yang mengalir pelan, kedua sisi badan sungai dipagari oleh pepohonan rindang yang kini hanya terlihat bayang daunnya saja yang bergoyang, saya terpesona. Segera saya hentikan kendaraan. Saya berdiri sejenak untuk menghirup udara, menyesapi indahnya panorama di atas jembatan ini. Saya benar-benar tidak menyangka, senja di sini begitu memesona. Saya rogoh-rogoh saku tas, mencari gawai guna mengabadikan sepotong senja di Jembatan Cot Iri, arah dari Ulee Kareng ke Kecamatan Kuta Baro. Senja terpadu, saat birunya langit kian memerah terbias dalam air. Indah, bukan?

Keindahan Sunset di Aceh Besar spontanitas membuat kita terhenyak. Pada hari yang lain, dengan pengalaman serupa, saya telat pulang kerja. Begitu pekerjaan selesai, saya lekas keluar dari kantor. Sontak saya lagi-lagi terpesona. Dari lantai dua tempat kerja, saya hamburkan pandangan ke hadapan. Langit terlihat begitu indah. Matahari yang meskipun telah senja masih saja terik sinarnya. Saya abadikan lukisan langit sore itu. Senja hanyalah waktu indah tersingkat yang kita punya. Sudah semestinya dinikmati, bukan? Di Aceh Besar, senja indah di mana saja.