Hari masih terlalu pagi, langit pun masih gelap. Tapi saya sudah siap untuk naik sepeda motor demi menikmati Nasi Bebek Lambaro Aceh Besar, salah satu lokasi Wisata Kuliner Aceh. Saya merapatkan kembali jaket, lalu bergegas meninggalkan Kota Banda Aceh menuju Lambaro.
Saya harus rela menembus pagi yang dingin ini, agar tidak kehabisan nasi bebek Lambaro. Sebab, jika saya telat sedikit saja alamat yang tersisa hanya kuahnya saja. Cerita ini bukan mengada-ngada, sebab saya sendiri pernah mengalaminya.
Saya ingat ketika itu berangkat pukul 7 pagi, begitu tiba lokasi Wisata Kuliner Aceh di Lambaro ini. Saya pun cemas karena daging-daging bebek di dalam baskom menipis. Sementara orang yang mengantri masih banyak. Tragisnya lagi saat itu, piring sudah habis. Sang penjual tampaknya terlalu sibuk menyajikan Nasi Bebek Lambaro sehingga tak sempat lagi mencuci piring yang kotor.
Alhasil, agar kedatangan saya pagi itu tidak sia-sia. Saya pun rela mencuci piring sendiri lalu mengantri bersama para pelanggan lain. Alhamdulillah, usaha saya tidak sia-sia. Sepiring nasi panas dan sepotong daging bebek dengan siraman kuahnya yang merah, berhasil bertemu di piring saya.
Ini adalah cerita sekitar 7 tahun yang lalu, ketika nasi bebek ini tidak sebesar sekarang. Warung nasinya pun masih kecil, terhimpit di sela-sela toko lain. Warung ini pun hanya buka pagi hari. Namun sekarang, tempat Wisata Kuliner Aceh ini sudah besar. Memanjang ke belakang. Selain pagi hari, warung ini juga buka pada sore hari. Dan yang paling penting, rasanya tetap sama. Mantap!
Jadi sekarang, jika Ezytravelers berhasrat untuk menikmati Wisata Kuliner Aceh pada pagi hari, cobalah untuk mencicipi empuknya nasi bebek Lambaro. Maka datanglah kapan saja, tak perlu khawatir mengantri apalagi harus mencuci piring sendiri seperti yang saya alami. ๐
Nasi Bebek, atau masyarakat Aceh menyebutnya sie itek adalah salah satu Kuliner Aceh. Saya sendiri, adalah penggemar akut sie itek :D. Dalam seminggu kadang sampai dua kali saya membelinya. Kalau dilihat dari tampilannya, sebenarnya kuliner ini sederhana saja yaitu hanya nasi putih lalu daging bebek. Hanya itu. Walaupun ada juga yang menambahkan ikan asin sebagai pelengkapnya.
Maka sepintas, kesannya memang agak kurang menarik. Tapi jangan buru-buru percaya sebelum mencobanya. Sebab nasi bebek di Aceh beda. Kita tidak perlu khawatir bau amis, karena bebek ini dibakar dahulu sebelum dimasak. Selain itu, rempah-rempah pada nasi bebek di Aceh juga banyak. Sehingga menimbulkan sensasi lain saat kita menikmatinya. Cita rasa bumbunya kuat.
Di Aceh, nasi bebek ini mudah ditemukan. Ada banyak warung makan yang menjual kuliner tradisional ini, baik di Banda Aceh ataupun Aceh besar. Tempat-tempat ini pun telah menjadi kawasan Wisata Kuliner Aceh. Nasi bebek Lambaro adalah contohnya.
Bagi saya ini adalah salah satu tempat makan yang recommended. Sebab, Nasi Bebek Lambaro memiliki cita rasa yang unik. Di sini, daging bebeknya terasa lebih empuk. Kuahnya juga lebih berasa. Kental dan terasa kuat rempah-rempahnya.
Ayo coba langsung Nasi Bebek Lambaro! Tapi sebelumnya cek Tiket murah
Jakarta ke Aceh & hotel murah. Sekalian buat paspor online juga bisa.
Jika di tempat lain satu porsi nasi bebek hanya berisikan sepotong daging bebek. Namun di Nasi Bebek Lambaro dalam satu porsi, kita bisa mendapatkan 3 potong daging bebek, dengan harga Rp. 35 ribu/porsi.
Menariknya lagi. Selain menjual daging bebek, Nasi Bebek Lambaro juga menyajikan kuliner khas Aceh lainnya seperti engkot paya, sie reboh, atau ayam kampung goreng.
Lokasi Wisata Kuliner Aceh ini cukup strategis karena berada di tepi jalan, tepatnya di sekitar Pasar Lambaro. Jaraknya sekitar 8 KM dari tapal batas Kota Banda Aceh. Oh ya, di sini ada dua Warung Nasi Bebek. Saya sudah mencoba keduanya. Tapi kalau disuruh memilih, saya rekomendasikan Warung Nasi Bebek Bang Nasir. Karena di sini, daging bebeknya lebih berasa.
Inilah alasan mengapa saya rela bangun pagi dan keluar dari kota Banda Aceh saat cuaca sedang dingin-dinginnya, semuanya hanya untuk satu tujuan, yaitu demi merasakan hangatnya Nasi Bebek Lambaro, Wisata Kuliner Aceh.
Pagi, adalah saat yang paling nikmat untuk berburu Wisata Kuliner Aceh ini. Bayangkan, saat nasi panas yang masih mengepul lalu disiram dengan kuah bebek yang merah, adalah godaaan yang paling tak berdaya. ๐
Yuk berburu Wisata Kuliner Aceh!
'Berburu Nasi Bebek Lambaro, Wisata Kuliner Aceh Besar' have no comments
Be the first to comment this post!