Sembari menghitung jam keberangkatan esok sore, terkadang ada keniscayaan tersendiri jika hanya dihabiskan untuk berburu oleh-oleh atau packing sendirian di penginapan. Banda Aceh bukan hanya sekedar tempat transit yang membosankan. Ada banyak destinasi menarik untuk dinikmati sembari menunggu flight keesokan hari.
Sebagai traveler yang kebetulan berdomisili di Banda Aceh, saya sering membuat kacau jadwal packing teman-teman saya yang kebetulan sedang liburan di Banda Aceh. Sebagian teman sering menjadwalkan hari terakhir menjelang pulang ke kampung halaman sebagai hari packing nasional. Nah, jika dia kebetulan menelpon saya dan menanyakan tempat berburu oleh-oleh, maka dipastikan yang saya tanyakan adalah flight jam berapa besok?
Kamu semua pasti pada bingung kan? Emang mau kemana lagi sih h-1 menjelang pulang? Nah, daripada pusing-pusing akibat ulah saya, yok ikut sajalah kemana angin berhembus, Tsaaahh
1. Hunting Sunset
Sudah lumrah dan sering banget di Aceh, jika ada kegiatan serupa pelatihan, seminar ataupun transit dari Pulau Weh, maka akan berakhir menjelang magrib atau selepas ashar. Jadi ada baiknya, jikalau ezytravelers ikut saya menikmati sunset di wilayah pinggiran Banda Aceh, dan menepis semua keraguan kalau Aceh tidak aman dijajaki di malam hari.
Sunset pastinya paling bagus jika ketemu mentari bulat sempurna dan tenggelam tepat di tengah samudra biru, atau tenggelam di sebalik gunung yang gagah. Usahakanlah liburan di ambil di pertengahan tahun, di mana mentari sedang indah-indahnya dan awan pun agak malu jika harus terus mendampingi sang mentari.
Beberapa tempat yang cocok banget untuk para ezytravelers hunting sunset adalah, Pantai Ule Lheu, lokasi ini tidak lah jauh dari pusat kota Banda Aceh. Jikalau mau ke arah barat sedikit lagi ada pantai Lampuuk dan pantai Lhoknga yang menjadi pilihan indah lainnya. Jaraknya pun lumayan jikalau ditempuh menggunakan sepeda motor maupun mobil tumpangan. Sekitaran 45 menit jikalau bukan weekend.
2. Dinner ditemani rembulan dan ikan bakar
Selesai hunting sunset, perut pasti keroncongan, mengapa tidak mencoba ikan bakar di sepanjang pinggiran pantai indah tadi, jikalau di Ule lheu ada rumah makan yang menyediakan menu ini sembari menatap rembulan. Silahkan para ezytravelers membayangkan, makan ikan bakar sambil ditemani deburan ombak dan sepoi angin malam. Syahdu. Hampir rata-rata penjual ikan bakar membuka warung nya di seputaran pantai. Hanya demi mendapatkan sensasi romantis dan dijamin segala lelah letih pasti akan hilang.
3. Berburu oleh-oleh
Jikalau setelah menikmati santapan malam, jiwa dan raga masih belum lelah, kita bisa melangkahkan kaki mengelilingi dan menikmati Banda Aceh malam hari. Bagi pecinta kopi, tersedia banyak warung yang menyediakan berbagai jenis kopi sebagai oleh-oleh.
Jika ingin yang dekat bisa saja mencari di seputaran Peunayong, namun jikalau ingin menikmati kopi solong yang sering dicerikatan di dunia maya, para ezytravelers bisa menuju Simpang Tujuh Ulee Kareng. Pun jika para ezytravelers memilih emping dan souvenir sebagai pilihan oleh-oleh. Maka yakinlah, pertokoan ini buka sampai jam 12 malam. Di seputaran Peunayong ataupun seputaran mesjid Raya Baiturrahman.
4. Sarapan pagi ala nasi kampung
Di hari terakhir, mungkin tidak ada salahnya kalau kamu mencoba sesuatu yang klasik dan khas Aceh, bukan? Sekitar 200 meter dari seberang gerbang mesjid, ada beberapa pertokoan yang menjajakan sarapan pagi ala nasi Gurih Khas Aceh Bang Faisal. Warung ini sudah buka sejak pukul 6 pagi sampai pukul 9 pagi. Telat sedikit saja, habis sudah.
Nasi yang dibungkus masih menggunakan daun pisang ini pasti akan sukses membuat anda melupakan porsi sarapan yang seharusnya hanya sedikit. Mulai dari lauk telur mata sapi yang melelehkan air liur sampai dendeng goreng yang gurih dan manis pun tersedia.
5. Wisata religi di Mesjid Raya Baiturrahman
Selesai dengan urusan sarapan, mentari pasti sudah muncul malu-malu dari ufuk timur. Manfaatkanlah posisi sobat yang dekat dengan masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Pagi di sini, begitu damai. Burung gereja akan menyambut kedatanganmu dengan ciutannya yang menentramkan hati. Cahaya mentari pagi yang mulai naik sepenggalan, turut membuat suasana masjid yang terletak di jantung kota Banda Aceh ini menjadi begitu unik.
6. Makan siang Ayam Pramugari
Jika sudah selesai packing dan perut mulai keroncongan, maka sebagai pilihan terakhir, silahkan menikmati lezatnya Ayam Pramugari. Lokasi warung makan siang ini berada dekat dengan bandara. Jadi dengan demikian kamu tidak perlu ragu atau galau akan ketinggalan pesawat.
Selain menu ayam tangkap yang lezat, disinipun menyediakan Gulai Kambing dan Es Pepaya Kerok. Nah bagi para ezytravelers yang takut darah tinggi setelah mengkonsumsi Gulai Kambing, minumlah Es Timun Kerok yang juga tersedia disini.
Nah itulah beberapa hal yang dapat sobat lakukan dalam waktu 24 jam menjelang keberangkatan kembali ke kampong halaman. Saya paham ke Aceh itu tidak murah. Tapi bagaimana kalau saya katakan, ada banyak cara murah ke Aceh? Salah satunya adalah dengan memanfaatkan Promo Bank Mandiri yang dikeluarkan oleh Online Travel Agent (OTA) Ezytravel.co.id.
Jadi, bayangkan bila setiap paket wisata kamu di diskon sampai 550.000 rupiah per pax. Lalu kalikan minimal dua orang? Wow! Kamu sudah hemat satu jutaan kan ya. Nah kalau sudah begini, ke Aceh jadi tidak mahal lagi kan?
Oh iya, Promo Bank Mandiri ini hanya berlaku mulai 9 Maret sampai 31 Agustus 2017, busyet! 6 bulan bro! jadi bagi kamu pengguna kartu debet ataupun kredit bank Mandiri, kamu bisa mencoba peruntungan dengan mengecek langsung promo diskon di SINI
'6 Hal Yang Harus Kamu Lakukan Sebelum Pergi Dari Banda Aceh' have no comments
Be the first to comment this post!