Panduan Perjalanan Banda Aceh - Ada banyak cara yang dapat Ezytraveller lakukan untuk menuju Banda Aceh. Bagi yang ingin lebih praktis dengan waktu tempuh singkat, Ezytraveller bisa menggunakan beberapa maskapai penerbangan yang membuka rute ke provinsi barat Indonesia tersebut. Ada beberapa maskapai yang membuka rute penerbangan, seperti Garuda, Batik Air, Citilink, Wings Air, Lion Air, Air Asia, dan juga Fire Fly. Jika ingin hemat budget, Ezytraveller bisa gunakan moda transportasi barat. Sedikit informasi, bus-bus yang menuju ke Banda Aceh merupakan armada terbaik di Sumatera. Layanan dan fasilitasnya tidak kalah hebat dibandingkan maskapai penerbangan. Bahkan, sebagian bus menyediakan layar sentuh di kursi penumpang sebagai hiburan selama perjalanan.
Nah, jika telah sampai di Banda Aceh, ada beberapa tempat yang wajib Ezytraveller kunjungi. Mungkin agak sulit jika harus mengunjungi semua objek wisata di Banda Aceh. Tetapi dengan panduan perjalanan Banda Aceh yang tepat, tidak tutup kemungkinan semua objek tersebut dapat disinggahi. Nah, untuk itu para Ezytraveller harus menyusun panduan perjalanan Banda Aceh yang dapat digunakan selama liburan. Panduan ini diharapkan dapat memilah-milih objek mana dulu yang harus dikunjungi atau kuliner mana dulu yang harus dicicipi.
sumber foto : Rinaldi Ad
Jika Ezytraveller memiliki waktu hanya sehari di Banda Aceh, jangan risau sebab dengan waktu singkat tersebut, Ezytraveller dapat mengunjungi banyak tepat. Sebab yang harus diketahui, luas Banda Aceh itu tidak terlalu besar. Otomatis segala tempat mudah dijangkau dan saling berdekatan. Cuma yang menjadi catatan, pilihlah tempat menginap (hotel) yang berada di pusat kota.
Berikut ini panduan perjalanan Banda Aceh yang disusun berdasarkan waktu harian
Pukul 07.00-09.00 WIB
Panduan perjalanan di Banda Aceh dimulai saat pagi hari. Jika Ezytraveller enggan untuk sarapan di hotel atau penginapan, tidak salahnya untuk berwisata kuliner pagi di Banda Aceh. Ada beberapa tempat yang direkomendasi untuk dicicipi, misalnya Nasi Gurih Pak Rasyid yang berada tepat di depan Masjid Raya Baiturahman. Nasi Gurih Pak Rasyid memiliki kekhasan tersendiri. Selain aromanya yang harum rasanya juga gurih dan enak. Nasi lemaknya dicampuri bumbu rendang, tauco cabee, hingga kelapa gongseng. Selain itu, lauknya juga beragam mulai dari dadar gulung, gulai ayam Aceh, hingga dendeng Aceh.
Jika Ezytraveller memilih menginap di kawasan Peunayong, Ezytraveller dapat menemukan banyak ragam kuliner pagi di kawasan tersebut. Rata-rata kuliner pagi mudah ditemui di Jalan WR. Supratman yang berdekatan dengan pusat kuliner REX.
Selain mencoba Nasi Gurih Pak Rasyid, mencicipi kopi Aceh di saat pagi hari juga patut Ezytraveller lakukan. Salah satu rekomendasi warung kopi terbaik yang dapat dikunjungi adalah Warung Kopi Solong di Ulee Kareng. Menemukan tempat ini terbilang mudah sebab berada tepat di jalan utama Ulee Kareng. Tetapi jaraknya lumayan jauh dari pusat kota. Di Solong tersedia kopi robusta hingga arabica. Selain itu, racikan kopinya juga masih menggunakan cara tradisional sehingga memberikan pengalaman baru.
Pukul 09.00-12.00 WIB
Setelah menghabiskan waktu di Nasi Gurih Pak Rasyid atau di Warung Kopi Solong, panduan perjalanan Banda Aceh dapat dilanjutkan dengan menjelajahi Kota Banda Aceh. Masjid Raya Baiturahman tentu menjadi lokasi pertama yang harus dikunjungi. Masjid ini terletak sangat strategis di pusat kota Banda Aceh. Jika Ezytraveller menikmati pagi di Nasi Gurih Pak Rasyid, maka menuju ke Masjid Raya Baiturahman hanya selemparan batu saja sebab letaknya saling berdekatan. Banyak spot menarik yang bisa dilihat dan menjadi latar untuk selfie.
Setelah puas berkeliling di Masjid Raya Baiturahman, Ezytraveller bisa menuju ke pusat souvenir yang berada di samping masjid. Di sana terdapat beberapa toko yang menjual souvenir Aceh mulai dari souvenir terkecil hingga terbesar. Harganya bervariatif sesuai jenis barang dan kerumitan desain. Lokasi ini cocok bagi Ezytraveller untuk mencari oleh-oleh bagi kerabat.
Lelah berkeliling, panduan perjalanan Banda Aceh selanjutnya Ezytraveller dapat menuju ke gerai Garuda Rujak Aceh. Gerai ini berada di Jalan Teungku Pulo Dibaroh yang tidak terlalu jauh dari pintu barat Masjid Raya Baiturahman. Di sini, Ezytraveller dapat menikmati dua jenis rujak Aceh untuk menghilangkan rasa penat setelah berkeliling. Selain rujak kacang dengan potongan buah, di Garuda Rujak Aceh juga tersedia potongan buah segar yang dilumuri es dengan bumbu kacang. Dua jenis rujak ini merupakan kuliner khas Aceh yang wajib dicoba.
Pukul 13.00-17.00 WIB
Saat siang tidak salahnya Ezytraveller berburu kuliner Aceh seperti kuah beulangong, asam udeung, ayam tangkap, kuah pliek u, atau asam keu’ueng. Kuliner-kuliner ini dapat Ezytraveller temui di beberapa rumah makan khas Aceh, seperti rumah makan Cut Dek, Hasan, Lem Bakrie, atau Cut Nun. Semua rumah makan ini mudah ditemui dan tidak sulit untuk menuju ke sana. Kuliner Aceh umumnya memiliki cita rasa lezat dan kental bumbu tradisional. Biasanya harga yang dibandrol juga tidak terlalu mahal.
Setelah menikmati wisata kuliner Aceh, Ezytraveller dapat melanjutkan perjalanan keliling Banda Aceh. Namun yang harus diantisipasi, cuaca siang di Banda Aceh lumayan terik dan menyengat. Untuk itu Ezytraveller dapat menghabiskan waktu untuk berkunjung ke beberapa lokasi wisata yang berada di dalam ruangan, seperti Museum Tsunami, Museum Aceh, atau Museum PLTD Apung. Selain itu bisa juga mengunjungi beberapa situs tsunami dan objek sejarah, seperti Monumen Kapal Lampulo, Masjid Baiturahim Ulee Lheue, Kherkhof, Gunongan, dan Kuburan Massal Ulee Lheue.
Saatnya jalan-jalan hemat! Ambil promo menarik: tour murah Indonesia dan cari hotel murah. Jangan lupa ambil promo diskon-nya juga ya!
Pukul 18.00 WIB-hingga malam
Lelah berkeliling seharian, Ezytraveller dapat kembali ke hotel dan mempersiapkan diri untuk kembali menikmati Banda Aceh di saat malam hari. Ada beberapa spot menarik yang dapat Ezytraveller singgahi terutama menjelang senja, seperti pantai Alue Naga atau di pantai Ulee Lheue. Dua lokasi ini merupakan tempat terbaik untuk melihat sunset.
Selain menikmati sunset, paduan perjalanan Banda Aceh selanjutnya dapat Ezytraveller lakukan dengan menikmati kuliner malam di kawasan Peunayong. Di sini tersedia banyak kuliner yang patut untuk dicoba seperti sate matang, kerang rebus, mie Aceh, nasi goreng khas Aceh, hingga martabak.
Menikmati malam di Banda Aceh juga tidak perlu takut, sebab kota ini aman bagi siapa saja. Bahkan terus berdenyut hingga larut malam.
'Panduan Perjalanan Banda Aceh dalam Sehari' have no comments
Be the first to comment this post!