Lihatlah gerak tanganku
Memanggil mu
Berirama pulau
Untuk datang ke pulau
Ke pulau sunyi
Tempat samadi
Begitulah L.K.Ara salah seorang sastrawan Aceh mengkiaskan betapa indahnya Sabang. Semenjak dulu, Sabang memang dikenal sebagai lokasi wisata yang menawan. Sehingga banyak wisatawan baik lokal maupun asing yang berlibur kemari.
Namun, sudah menjadi rahasia umum bagi sebagian orang. Kalau Sabang juga menjadi destinasi favorit bagi pasangan pengantin baru. Kawan-kawan saya di luar daerah sering kali bertanya tentang Sabang, dan umumnya mereka yang datang adalah, pasangan pengantin baru yang ingin merasakan moment istimewanya di sini.
Sabang sendiri sebenarnya adalah nama kota yang terletak di Pulau Weh. Mungkin, karena letaknya di Pulau Weh yang merupakan pulau utama dan terbesar. Sehingga orang sering keliru menyebut Sabang sebagai pulau. Ada lima pulau besar dan kecil di Sabang. Pulau Weh adalah pulau terbesar, sementara empat pulau kecil lainnya adalah Pulau Klah, Pulau Rubiah, Pulau Seulako dan Pulau Rondo.
Di Sabang, kita bisa merasakan paket wisata yang lengkap. Karena di tempat ini, tidak hanya menawarkan pesona garis pantainya yang indah, atau air laut yang biru. Tapi di sini, kita juga bisa merasakan suasana pegunungan dengan pepohonan yang masih alami.
Belum lagi topografi Sabang yang didominasi perbukitan, sehingga kemanapun kita pergi untuk mengeliling pulau ini. Kita akan disuguhi pemandangan yang memanjakan. Kalau kita tengah berada di puncak bukit, kita bisa menikmati pesona laut dan gugusan pulau-pulau. Tapi saat menuruni perbukitan, kita akan masuk ke rimbunan pohon yang asri atau perkampungan penduduk yang tenang.
Tentu saja, perjalanan seperti itu akan sangat berkesan kalau melewatinya bersama kekasih hati. Dengan pesona demikian, memang rasanya wajar kalau banyak pasangan pengantin ingin berlibur kemari.
Nah, ada dua cara untuk menuju Sabang. Pertama, melalui jalur laut. Yaitu dengan naik kapal cepat dari pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh. Tarifnya Rp. 60 ribu sekali jalan, dengan waktu tempuh 45 menit menuju pelabuhan Balohan, Sabang. Atau, kalau kita ingin lebih menikmati pesona teluk Sabang. Kita bisa naik kapal lambat dengan tarif yang lebih murah yaitu Rp. 30 ribu sekali jalan. Dengan waktu tempuh dua jam perjalanan.
Sementara untuk cara kedua adalah melalui jalur udara. Menariknya, sekarang sudah ada penerbangan langsung Kuala Namu (Medan) โ Sabang dengan meskapai Garuda Indonesia. Dengan naik pesawat, tentu saja waktu perjalanan kita lebih singkat. Sehingga kita punya cukup waktu untuk menikmati segala keindahan pulau ini.
Sesampainya di Sabang, tempat yang paling cocok untuk menginap adalah di Iboih. Karena di sini, kita bisa menikmati banyak hal. Snorkeling atau diving adalah pilihan tepat. Di sini, kita tak perlu berenang terlalu jauh untuk menikmati ikan-ikan karang yang cantik, atau terumbu karang yang masih terawat.
Karena hampir di setiap garis pantai tempat ini, menyajikan semua pesona itu dari jarak yang sangat dekat. Bahkan kalau kita hanya berjalan di tepi pantai, kita bisa menyaksikan segerombolan ikan-ikan kecil yang cantik. Namun, jika hal itu belum juga memuaskan hati. Kita bisa menyebrang ke Pulau Rubiah dengan perahu. Di pulau ini ikan-ikan karangnya lebih beragam, dan juga biota laut lainnya seperti bintang laut atau kuda laut.
Harga penginapan di Iboih pun sangat murah, sekitar Rp. 150 โ 350 ribu. Kita juga masih bisa bernegosiasikan harga, untuk mendapatkan paket lengkap dengan alat-alat snorkeling/diving. Bahkan, untuk harga seperti itu, pelayanannya sudah sekelas resort hotel-hotel berbintang. Dengan penginapan-penginapan yang langsung menghadap laut.
Di Iboih kita bisa menyewa sepeda motor matic untuk keliling pulau Weh ini. Atau menuju Tugu KM 0 yang jaraknya hanya 8 KM dari Iboih. Dijamin, suasana akan lebih romantis. Karena sepanjang perjalanan menuju titik paling barat Indonesia itu, kita kembali disuguhi pesona hutan Sabang yang sejuk. Bahkan di dalam hutan ini, ada banyak spot-spot untuk berfoto yang artistik.
Penduduk Sabang juga sangat bersahabat dengan para wisatawan. Cara mereka menawarkan jasa atau penginapannya, tidak membuat kita risih. Sehingga rasanya memang benar-benar nyaman berada di pulau ini. Maka wajar, bila setiap kali orang mendengar kata Sabang, akan menimbulkan kesan tersendiri. Ada semacam daya magis yang membuat kita merasa harus mengunjungi tempat paling barat Indonesia ini.
Pesona Sunset di KM 0
Saat ini, Sabang memang telah menjelma menjadi objek wisata bahari paling menawan di ujung barat Indonesia. Maka datanglah kemari. Lalu saksikan sendiri betapa indahnya karunia Tuhan. Datanglah bersama kekasih hati yang telah halal, lalu rasakan sendiri momen paling romantis dalam hidup di pulau paling menawan ini.
'Sabang, Destinasi Impian Para Pengantin' have 16 comments
June 24, 2024 @ 2:57 am Risa Rahma Putri
Selamat ya bang ibnu atas postingan sabangnya ๐ Duh foto lautnya bagus bener. Kangen sabang. Pengen nyebur ๐
June 24, 2024 @ 9:24 am Ibnu Syahri Ramadhan
Sudah pernah ke Sabang belum? ๐
Fenomena: Banyak juga anak Banda yang belum ke Sabang :))
June 24, 2024 @ 10:03 am Astina ria
haha, bang Ibnu bakal nyusul bang roby juga tuh kayaknya..haha
hiks.. uda pernah ke sabang tapi blm pernah ke pulaunya itu ๐
June 24, 2024 @ 10:07 am Ibnu Syahri Ramadhan
Aamiin…. *sunyi…
Jadi ke Sabang ke mana saja?
June 24, 2024 @ 11:01 am Rendy Rahman
Kenapa bukan foto awak yg di pake pakcik?? Haha keren tulisan dan sabangnya ๐
June 24, 2024 @ 10:16 pm Ibnu Syahri Ramadhan
ente masih bujang sih, jadi gak matching sama judulnya :))
June 24, 2024 @ 11:10 am Azhar Ilyas
Selalu asyik membaca tulisan Ibnu, serasa angin lembut Kota Sabang sedang bertiup memenuhi relung memori. Udah pernah ke Sabang, tapi belum pernah ke Iboih.
June 24, 2024 @ 12:27 pm Ibnu Syahri Ramadhan
Hoho… perbanyak doa di bulan Ramadhan, biar nanti ke Iboih-nya gak sendirian :))
June 24, 2024 @ 3:04 pm Dora Asra
udah beberapa kali pergi ke sabang, tapi tetap aja pingin pergi lagi.. terutama ke Rubiahnya
June 24, 2024 @ 10:18 pm Ibnu Syahri Ramadhan
Nah loh, jadi candu kan ๐
June 25, 2024 @ 11:24 am Syahri
Sabang - Santai Banget ….
June 26, 2024 @ 9:02 am Ibnu Syahri Ramadhan
serasa waktu berjalan lambat ๐
June 26, 2024 @ 12:29 pm Syu
Kamoe na lampoeh di Sabang Aneuk Laot. Smoga bisa bangun rumah di sana.
Oya,gue suka modelnya. cucok bgt, Abu dan Ummu Fatih.
June 27, 2024 @ 11:30 am Ibnu Syahri Ramadhan
Aamiin…
Nyan syu…
July 9, 2024 @ 1:18 pm Aini Aziz
Luar biasa deskipsi Abang tentang sabang.
Cuti kali ini Aini ke Sabang, ah!
Sekalian mau memupuk saโadah dengan kekasih hati ๐
July 9, 2024 @ 2:11 pm Ibnu Syahri Ramadhan
Uhukk… kode ๐
Aamiin.. semoga disegerakan…