Sensasi Ngopi dengan “Gelas Terbalik” di Aceh Barat

Kopi Aceh

“Beungoh singoh geutanyoe jep kupi di keude Meulaboh. Atawa ulon akan syahid”

(Besok pagi kita minum kopi di kota Meulaboh. Atau saya akan syahid)

Ini adalah kalimat yang diucapkan Teuku Umar, sebelum ia syahid karena ditembak sebutir peluru emas oleh Belanda di Suak Ujong Kalak, keesokan harinya. Ya, meskipun dalam kondisi perang. Ia masih teringat untuk minum kopi. Begitulah, bagi orang Aceh kopi adalah hal yang sudah begitu melekat dalam kehidupan, meskipun dalam kondisi perang.

Nah, di tanah Teuku Umar ini pula yaitu Meulaboh. Kita juga bisa menikmati secangkir kopi, hanya saja dengan cara yang berbeda. Di sini, ada kopi tubruk yang disajikan dengan cara yang cukup unik yaitu dengan gelas terbalik. Dan ingat! Jangan coba-coba untuk mengangkat gelasnya, karena kopi di dalamnya bisa tumpah.

Lantas bagaimana cara meminumnya?

Pertama, gelas kopi ditelungkupkan di atas sebuah piring kecil. Gelas tersebut berisikan bij-biji kopi yang kasar. Lalu untuk menyeruput kopinya, kita harus meniup secara perlahan setiap tepian gelas dengan sebuah sedotan. Ajaib, kopi yang “terkurung” itu akan keluar dengan sendirinya. Nah, setelah air kopi keluar. Kita pun bisa langsung menyeruputnya. Hmm… nikmat sekali.

Harga kopi ini cukup terjangkau, dan kita pun bisa memilih jenis kopi tubruk yang disajikan. Bisa dengan susu atau tidak, ataupun kopi tanpa gula. Yang jelas apapun pilihan kita, tentu ada sensasi tersendiri karena cara meminum kopi yang tak biasa ini. Cara minum kopi yang unik ini ternyata menarik perhatian banyak orang. Pengunjung yang datang tidak hanya wisatawan lokal, turis asing juga kerap datang kemari.

Di Meulaboh ada beberapa tempat yang menyajikan kopi unik ini. Namun, tempat yang paling recommended adalah di Desa Suak Ribee. Suasananya pun nyaman karena posisinya tepat di tepi sungai. Kita bisa menikmati kopi ini di saung-saung kecil. Oh ya, pecal tahu dan mie rebusnya juga sangat recommended di sini.

Cara minum kopi yang unik ini, telah berlangsung cukup lama. Semua ini bermula, karena kopi di sini sangat berbeda dengan kopi lain di Aceh. Jenis kopi yang ada di sini tidak mau larut dalam air, sehingga untuk mendapatkan ekstrak kopinya. Para orang tua dahulu pun putar akal, yaitu dengan cara membalikan gelasnya. Ternyata dengan cara tersebut, justru menjadi tradisi yang menarik. Karena orang-orang merasakan sensasi yang berbeda saat menyeruput kopi.

Nah, jika sekali waktu anda berkunjung ke Aceh Barat, jangan lupa untuk mampir di Desa Suak Ribee ini. Lalu nikmatilah kopi tubruk dengan gelas terbalik ini. Rasakan aroma kopinya yang harum.

Mungkin di sana anda tidak hanya merasakan nikmatnya secangkir kopi. Tapi juga akan menemukan jawaban, mengapa Teuku Umar masih teringat untuk meminum kopi meskipun Belanda menyerang.



About

Anak Kampung yang rentan bahaya globalisasi | Suka jalan-jalan dan naik gunung | Penyuka film berbau Spionase | Fans setia Arsenal | www.ibnusyahri.com


'Sensasi Ngopi dengan “Gelas Terbalik” di Aceh Barat' have no comments

Be the first to comment this post!

Would you like to share your thoughts?

Your email address will not be published.

©2015 HelloAcehku.com a Part of Ezytravel.co.id Protected by Copyscape DMCA Takedown Notice Infringement Search Tool