Seumuleng, Menu Pelengkap Berbuka Puasa di Aceh Selatan

Dalam Bulan Ramadan, ada yang khas di pasar-pasar tradisional di Aceh Selatan, yaitu adanya penjual Seumuleng. Begini penampakan Seumuleng. Ada yang familiar dengan jenis tanaman ini?

Batang Seumuleng yang dijual di Pasar

Ya, itu adalah tunas rotan. Dan jangan kaget jika saya mengatakan bahwa orang Aceh Selatan dan sebagian kecil Aceh lainnya, memanfaatkan tunas rotan tersebut sebagai makanan.

***

Seumuleng adalah istilah dalam Bahasa Aceh Selatan untuk tunas rotan. Ada sebagian yang menyebut Gu Seumuleng, tapi mayoritas hanya menyebut Seumuleng saja karena jika dilihat secara Bahasa, ‘Gu’ berarti tunas, dan ‘Seumuleng’ sendiri adalah tunas rotan. Jadi menyebut ‘Seumuleng’ saja sudah cukup tanpa perlu menyebut ‘Gu’ lagi. Untuk rotan (bukan tunas rotan), kami (masyarakat Aceh Selatan) tetap menyebutnya ‘Awe’ sebagaimana Aceh lainnya. Jadi, jika masyarakat Aceh blah deh Seulawah (Aceh sebelah Seulawah) menyebut ‘Gu Awe’ untuk tunas rotan, maka masyarakat Aceh blah deh Geurutee (Aceh sebelah Geurutee) memiliki istilah sendiri untuk tunas rotan, yaitu Seumuleng.

Uniknya, Seumuleng ini hanya muncul selama bulan Ramadan saja. Padahal tunas rotan sendiri bukanlah tunas yang tumbuh musiman mengikuti musim Ramadan. Tetapi begitulah kebiasaan yang ada di Aceh Selatan secara turun temurun. Jika sudah mulai memasuki bulan Ramadan, para petani mulai berburu tunas rotan di hutan, kemudian menjualnya di pasar-pasar tradisonal setempat. Papa saya adalah penggemar berat Seumuleng. Jika Mamak saya ke peukan (pasar mingguan kecamatan), dipastikan beliau akan selalu membeli Seumuleng pesanan Papa saya, dalam jumlah yang banyak. Ya, dalam jumlah yang banyak seperti yang terlihat dalam foto di atas, tetapi sejatinya, itu tidak benar-benar banyak sebagaimana penampakannya, jika sudah diolah. Setelah dikupas lalu diambil bagian tengahnya yang berwarna putih, maka hanya akan tersisa sedikit saja.

Dulu saya penasaran kenapa Seumuleng hanya bisa dijumpai di bulan Ramadan dan kenapa di bulan-bulan lainnya tidak ada. Kata Papa saya, itu lebih karena tradisi saja. Seumuleng dipercaya bisa meningkatkan selera makan selama bulan Ramadan, tambah beliau. Umumnya, penyuka kelas berat Seumuleng adalah perokok kelas berat, seperti Papa saya. Jadi, jika kalian ke Aceh Selatan, jangan mencari Seumuleng di luar bulan Ramadan, hampir bisa dipastikan tidak akan kalian jumpai.

Seumuleng bisa diolah menjadi ragam olahan pelengkap masakan. Yang diambil adalah isi tunas batang. Olahannya beragam. Ada yang hanya direbus saja lalu dicocol dengan sambal cabe rawit mentah (cawi rawit + bawang merah + jeruk = diulek kasar) saat dimakan dengan nasi, ada juga yang hanya dibakar saja lalu dipotong-potong dan dicocol dengan sambal cabe rawit mentah. Ini jadinya seperti lalap. Lainnya, ada yang membuatnya seperti urap (Seumuleng yang telah direbus/dibakar dicampur dengan gilingan kasar kelapa gongseng + cabe rawit + bawang putih + potongan kecil bunga kala/Kecombrang). Lainnya lagi, ada yang mencampurkannya dengan gulai lele yang super pedas. Di rumah orangtua saya di Aceh Selatan, lalap Seumuleng bakar dan Seumuleng gulai lele super pedas adalah olahan Seumuleng favorit kami. Membayangkannya saja, sudah terbit liur, apalagi saat memakannya, bisa bikin lupa diri, haha.

Keponakan suami saya sedang membakar batang Seumuleng

Seumuleng ini rasanya agak sedikit pahit. Tetapi tidak sepahit bunga pepaya atau petai. Hanya pahit sedikit saja di ujung lidah, setelah itu tidak lagi. Dan walaupun sedikit pahit, Seumuleng sama sekali tidak berbau tidak enak, malah sebaliknya, jika dibakar, baunya sangat harum sekali. Mencium aroma Seumuleng bakar, rasanya tidak sabar ingin segera berbuka puasa.

Seumuleng Urap Bumbu Kelapa Gongseng

Itulah salah satu makanan khas dari Aceh Selatan yang hanya ada di bulan Ramadan. Kalian ingin mencobanya? Datanglah ke Aceh Selatan!

(Visited 38 times, 4 visits today)


About

An ordinary woman | Mom | Nurse | Passionate Blogger | Books' enthusiast | Love to read and write | Owner of www.fardelynhacky.com |


'Seumuleng, Menu Pelengkap Berbuka Puasa di Aceh Selatan' have no comments

Be the first to comment this post!

Would you like to share your thoughts?

Your email address will not be published.

©2015 HelloAcehku.com a Part of Ezytravel.co.id