Jepang dan Aceh mempunyai beberapa kuliner khas yang serupa tapi tak sama. Kesamaan itu bisa dari segi bentuk maupun rasa. Bagi anda penggemar kuliner Jepang, pasti sudah tak asing lagi dengan kue tradisional Jepang Taiyaki. Kue berbentuk ikan yang bagian atas kuenya dipanggang terpisah dan disatukan dengan selai kacang merah ketika kue hampir matang.
Kue ini dipanggang menggunakan loyang berbentuk ikan, makanya kue ini disebut Taiyaki (Tai, sebutan untuk semua ikan dari familia Sparidae. Yaki, berarti panggang). Ikan Tai dipercaya sebagai pembawa keberuntungan. Harganya yang mahal membuat rakyat biasa baru bisa mencicipinya saat kesempatan istimewa. Penjual imagawayaki membuat kuenya berbentuk ikan agar rakyat yang jarang memakan ikan tai menjadi senang.
Di Aceh juga terdapat kue tradisional Aceh berbentuk ikan namanya bolu bhoi. Bolu Bhoi merupakan bolu khas Aceh yang memiliki tekstur yang padat. Sebenarnya bolu bhoi memiliki banyak bentuk selain bentuk ikan seperti bentuk bintang, bunga, daun dan lain-lain. Tapi bentuk ikan yang paling banyak memiliki peminat.
Di Aceh Bolu Bhoi merupakan salah satu kue hantaran seserahan yang dibawa oleh pengantin pria untuk pengantin wanita pada saat pesta pernikahan. Tapi seiring perkembangan zaman Bolu Bhoi tak hanya sebagai kue hantaran seserahan tapi juga sebagai salah satu buah tangan ketika berkunjung ke sanak saudara atau tetangga yang mengadakan hajatan atau pesta, seperti sunatan dan kelahiran.
Soal rasa Bolu Bhoi memiliki rasa yang tak jauh berbeda dengan Taiyaki karena sama-sama berbahan dasar tepung, telur dan gula. Perbedaan mencolok antara Taiyaki dan Bolu Bhoi hanya pada isian dalam. Jika Taiyaki biasanya diisi dengan selai kacang merah, cokelat, keju, sosis atau vla. Bolu Bhoi tidak memiliki isian dalam.
Bolu Bhoi tidak cepat basi atau berjamur bahkan tahan beberapa minggu tanpa menggunakan pengawet. Soal ukuran, Bolu Bhoi mempunyai ukuran yang tidak jauh berbeda dengan Taiyaki, sangat sesuai untuk dijadikan snack ringan menemani secangkir teh atau kopi hangat di saat santai.
Bolu Bhoi maupun Taiyaki sama-sama merupakan kue tradisional yang memiliki harga relatif murah. Jika sebuah Taiyaki dibandrol dengan harga 100 yen maka satu kemasan kecil Bolu Bhoi dibandrol dengan harga 5000-10000 rupiah.
Bolu Bhoi dapat dibeli di toko-toko souvenir makanan khas Aceh dan pasar tradisional seperti Pasar Aceh, Pasar Peunayong, Pasar Seutui serta toko-toko yang berjajar di jalan menuju ke pantai Lhoknga, kawasan Lampisang, Aceh Besar. Atau dapat juga dipesan langsung dengan pembuatnya.
Bagi Anda yang ingin menikmati Taiyaki tapi belum berkesempatan ke Jepang. Berarti ini saatnya bagi Anda untuk datang ke Aceh, karena Bolu Bhoi adalah Taiyakinya Aceh.
'Bolu Bhoi Aceh Vs Taiyaki Jepang' have 4 comments
September 9, 2024 @ 11:15 pm walidin
belum pernah makan bolu bhoi aceh, penasaran, ada yang jual di jakarta ga yah?
October 22, 2024 @ 2:28 pm Khairiah
itu yang kurang tau, mungkin bisa dipesan via online, tinggal search aja digoogle pesan bolu bhoi
September 12, 2024 @ 9:18 pm Lindaleenk
Aku suka banget kalau pas dioleh2in bolu bhoui ini..
October 22, 2024 @ 2:29 pm Khairiah
oh udah pernah rasa bolu bhoi yaa mbak linda