Pagi itu, matahari terasa lambat keluar ketika seorang teman menghubungiku untuk memastikan jadwal keberangkatan kami menuju Lhok Mata Ie. Setelah mempersiapkan berbagai perlengkapan dan peralatan, kami segera meluncur dari pusat kota Banda Aceh menuju kawasan ule lheue dan kemudian terus bergeser ke kawasan Ujung Pancu. Sekitar 30 menit kemudian tibalah kami di salah satu rumah warga desa Lampageu – Kabupaten Aceh Besar. Di Rumah yang langsung menghadap ke lautan ini tersedia fasilitas parkir bagi pengunjung yang hendak menuju pantai Lhok Mata Ie.
Biasanya setiap akhir pekan pengunjung akan lebih ramai dari hari-hari biasa. Kota Banda Aceh merupakan kota yang tidak terlalu besar dan wilayahnya dikelilingi oleh Kabupaten Aceh Besar, sehingga banyak kawasan wisata yang berada di perbatasan diantara keduanya.
Usai memarkir kendaraan, kamipun segera menyusuri jalan setapak yang sejuk nan asri. Untuk mencapai ke lokasi yang dituju, kami harus sedikit mendaki yang dan memakan waktu 30 – 40 menit, mulai dari zona perkebunan warga, kemudian sedikit hutan perdu yang menanjak, hingga padang rumput yang landai.
Mataharipun sudah agak tinggi ketika kami melewati mata air kecil yang dalam bahasa aceh disebut dengan istilah “mata ie”, ini merupakan satu-satunya mata air yang berada di kawasan ini, dan tak lama kemudian kamipun tiba di lokasi yang dituju, yaitu pantai Lhok mata ie. Sebuah pantai pasir putih dengan air berwarna biru bening kehijauan seakan menghapus rasa lelah kami setelah mendaki hampir 40 menit, pantai ini tampak masih begitu alami dengan masih dipenuhi oleh berbagai tumbuhan liar. Jaraknya yang lumayan jauh dari pemukiman warga membuat pantai ini tetap terjaga keasriannya.
Pantai ini memiliki pemandangan yang memukau, yang dikelilingi oleh bebatuan yang berbentuk bukit-bukit kecil dan juga tak jarang dilewati oleh kapal-kapal nelayan yang seakan tak mau ketinggalan memberikan tambahan komposisi untuk dinikmati. Dikawasan ini pengunjung dapat bebas melakukan berbagai aktifitas, mulai dari memancing, berenang dan snoorkling. Tapi jangan lupa jika anda berniat menuju kesini, buatlah perencanaan yang matang tentang aktifitas yang akan anda lakukan. Karena tidak ada seorangpun yang berjualan disini, maka jika anda berniat mengunjungi tempat ini, buatlah perencanaan yang matang tentang kegiatan yang anda lakukan dan peralatan yang dibutuhkan.
Untung saja ada Erwin yang jago memancing. Bekal nasi putih yang sudah kami siapkan dari rumah kembali dipertemukan dengan ikan bakar khas Pantai Lhok Mata Ie.
Haripun berlalu dengan cepat, dan kamipun segera bersiap-siap meninggalkan kawasan pantai ini. Di kejauhan tampak beberapa pemuda sedang berusaha memasang tenda untuk bermalam. Bagi anda yang hobby dengan dunia fotografi, kawasan ini adalah salah satu spot terbaik untuk dapat mengambil foto pada malam hari seperti milky way atau star trail.
'Indahnya Pantai Lhok Mata Ie di Aceh Besar' have no comments
Be the first to comment this post!