Ramadhan di Aceh Khas Timun Suri dan Sirup Cap Patung

Ramadhan di Aceh Khas Timun Suri dan Sirup Cap Patung
5 (100%) 1 vote

Ramadhan merupakan bulan spesial. Kehadirannya selalu dinantikan. Setelah Idul Fitri, rentang sebelas bulan kemudian, barulah kita dipertemukan kembali dengan bulan yang satu ini. Sesuatu yang istimewa tentu saja ada perlakuan istimewa untuknya. Demikian halnya dengan bulan Ramadhan. Setiap wilayah memiliki ciri khas, kemeriahan tersendiri.

Di Aceh, Ramadhan disambut dengan tradisi makmeugang. Sehari atau dua hari sebelum Ramadhan, seluruh warga Aceh membeli daging, memasak dan makan-makan bersama keluarga besar. Di daerah Aceh Barat bahkan ditambah lagi dengan keberadaan Lemang, ada selebrasi makan-makan. Warga berkumpul beramai-ramai di pantai atau padang terbuka lainnya. Tentunya ini merupakan ungkapan suka cita.

Tidak terhenti di situ, saat memasuki bulan Ramadhan, bahkan banyak lagi tradisi unik lainnya. Di Aceh Besar, ada tradisi membagikan bubur kanji rumbi setiap sore di setiap meunasah (surau). Kue-kue khas bulan puasa (takjil) dijajakan di setiap persimpangan jalan, di depan pertokoan dan pasar tentunya.

Tak ketinggalan, keberadaan Mentimun Suri (boh timon wah). Mentimun yang hanya tersedia sepanjang bulan Ramadhan. Panen seragam menyebabkan jumlahnya berlimpah, namun tetap saja tidak terbuang. Para pedagang bisa meraup banyak untung dengan berjualan mentimun ini.

Pedagang Timun Suri

Penyajian Timun Suri ini tidak terpisah dari minuman fenomenal lain; yaitu sirup Cap Patung. Lho, kok? Anda pasti bingung. Kenapa di provinsi yang menjunjung tinggi nilai-nilai syariat ini, berbuka puasanya justru dengan sirup cap ”berhala”.

Sebenarnya begini. Ada satu brand sirup yang sangat diandalkan oleh warga Aceh. Yaitu sirup Kurnia. Di daerah lain malah sirup yang satu ini dikenal dengan sebutan Sirup Aceh, meskipun pabriknya di Medan. Kabarnya, Dahulu, tahun 90-an, pabrik sirup ini di Aceh, dikawasan Peunayong - Kota Banda Aceh. Barangkali karena pengaruh konflik, si pemilik pabrik memindahkan usahanya ke Medan. Supaya aman.

Sirup Kurnia

Kembali ke tema, bersebab logo pada kemasannya adalah Patung Liberty, maka rakyat Aceh umumnya menyebut sirup Cap Patung untuk sirup Kurnia. Bahkan, nama Kurnia cenderung tidak begitu dikenal. Bisa dikatakan, tujuh puluh persen warga pedesaan tidak “ngeh” bahwa sirup Cap Patung itu adalah Kurnia.

Keutamaan ini sudah bertahan cukup lama. Dari dahulu sampai sekarang, sulit sekali dilengserkan. Banyak brand sirup terkenal lainnya, tapi Kurni tetap nomor satu di pasaran. Bila Ramadhan atau hari raya bertepatan dengan musim kampanye, bisa-bisa terjadi kelangkaan sirup Kurnia ini di pasar. Sebab para Caleg membeli dalam jumlah besar untuk dibagikan kepada simpatisannya.

Sekalipun harganya terus meningkat setiap tahunnya, pembeli tidak pernah keberatan. Hingga kini, di Banda Aceh, harga selusin Sirup Kurnia sudah mencapai angka Rp. 200.000,-. Bila dijual eceran harganya Rp. 17.000,-

Sirup Kurnia memiliki aroma yang khas, rasa manisnya pun tidak mengecewakan pembeli. Demikian juga Timun Suri, memiliki aroma khas yang menggugah selera. Mengendus aroma saja sudah terasa nikmatnya, apalagi minum seteguk-demi seteguk. Oh, nikmatnya. Godaan berat bagi orang yang tengah berpuasa.

Cara penyajian timun suri sangat mudah. Pertama-tama, timun dibersihkan dari kulit dan biji, diambil isinya saja. Kemudian dipotong-potong dadu atau dipipih-pipih supaya bisa lebur dan bercampur dengan air. Setelah itu beri sirup Kurnia secukupnya, sekadar manis yang sesuai dengan selera. Untuk menguatkan rasa, tambahkan es batu. Tentunya ini lebih segar dinikmati dalam kondisi dingin.

Timun Suri Siap untuk Dinikmati

(Visited 706 times, 1 visits today)


About

Muslimah. Gemar membaca dan menulis. Pegiat di Forum Lingkar Pena dan Gaminong Blogger. Kontributor beberapa media. Berkicau di @ainiazizbm, IG @ainiazizbeumeutuwah. Kunjungi saya di https://www.ainiaziz.com/


'Ramadhan di Aceh Khas Timun Suri dan Sirup Cap Patung' have 1 comment

  1. July 23, 2024 @ 5:38 pm khairiah

    setuju sama Aini untuk hal ini, timun suri dan sirup cap patung emang nggak ada tandingannya untuk saat ini :)

    Reply


Would you like to share your thoughts?

Your email address will not be published.

©2015 HelloAcehku.com a Part of Ezytravel.co.id Protected by Copyscape DMCA Takedown Notice Infringement Search Tool