Hari Pertama Wisata di Banda Aceh. Kemana Aja?

Bagi kamu yang baru pertama kali wisata di Banda Aceh. Sebaiknya melakukan perencanaan yang baik, agak liburanmu di Aceh menjadi berkesan. Jangan sampai kamu udah datang jauh-jauh dan menghabiskan banyak uang, eh malah merasa ada yang kurang. Kamu tidak dapat merasakan Aceh yang sepenuhnya. Padahal ada banyak Tempat Menarik di Banda Aceh.

Apalagi kalau kunjungamu hanya sebentar. Maka kamu harus memilih Tempat Wisata di Banda Aceh yang mana saja menjadi prioritas, agar kunjunganmu ke Banda Aceh menjadi sebuah cerita yang tak terlupakan. Berikut tips agar perjalanan pertamamu di Banda Aceh menjadi berkesan;

Ngopi Pagi di Warkop
Jika kamu datang ke Banda Aceh dengan naik pesawat pagi, maka kamu akan tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar sekitar pukul 08:00 – 09:20 pagi. Tergantung pesawat apa yang kamu pilih. Nah, di Aceh jam segitu adalah saat yang tepat untuk sarapan sambil minum kopi.

Jadi enggak usah buru-buru menuju penginapan, karena inilah saat yang tepat untuk ngopi di warung kopi (wakop) Aceh, sambil berbaur dengan masyarakat Aceh yang memang doyan ngopi. Pada jam segini, orang Aceh sedang rajin-rajinnya ngopi 😀 Jadi kita bisa mendapatkan feel ngopi di warkop Aceh. Suasananya yang demikian, tentu sangat berkesan.

Untuk lokasi ngopi di Banda Aceh, kamu bisa memilih ngopi di kawasan Ulee Kareng atau Lampineung. Karena dua lokasi ini adalah jarak yang paling dekat dari Bandara jika kamu menempuh jalur Blang Bintang Lama. Jika ingin ngopi di Ulee Kareng, tempat yang paling recommended adalah Warkop Solong yang sudah cukup terkenal di Aceh. Bagi pecinta kopi cobalah seruput Arabica ataupun sangernya, dijamin rasanya mantap! Hanya saja di warkop ini tidak tersedia wifi layaknya warkop lain di Banda Aceh. Kalau kamu ingin ngopi sambil ngenet, maka kamu bisa memilih warkop di sekitaran Lampineung.

Pilihlah Penginapan di sekitar Peunayong
Mengapa harus Peunayong? Karena tempat ini bisa dikatakan sebagai pusat kotanya Banda Aceh. Lokasinya juga sangat strategis, karena di Peunayong tersedia banyak pilihan Penginapan Murah di Banda Aceh. Di sini juga tersedia pusat kuliner, jadi kita enggak perlu repot-repot mencari makanan khas Aceh karena semua tersedia di tempat ini. Peunayong juga pusat oleh-oleh khas Aceh.
Selain itu, Peuanyong juga dekat dengan beberapa objek iconic wisata di banda aceh. Seperti Masjid Raya Baiturrahman, yang rasanya belum sah datang ke Aceh kalau tidak sampai di Masjid kebanggaan Rakyat Aceh. Lalu, kita juga bisa mengunjungi Museum Tsunami rancangan Kang Emil yang sangat fotogenic.

Nah, terkait situs tsunami. Peunayong juga dekat dengan beberapa objek wisata situs Tsunami Aceh seperti perahu di atas rumah penduduk di Lampulo. PLTD Kapal Apung di Pungee. Kuburan massal Tsunami di Blang Oi. Tempat ini adalah saksi bisu betapa dahsyatnya Gempa dan Tsunami Aceh 2004 silam. Dengan mengunjungi situs-situs Tsunami Aceh ini, kita bisa merasakan denyut mengerikan dari bencana yang menewaskan 250 ribu penduduk Banda Aceh ini.

Menikmati Senja di Ulhee Lheu
Aceh sebenarnya punya banyak tempat menarik untuk menikmati sunset. Tapi, kalau kita hanya punya waktu kunjungan yang terbatas, maka kita bisa menikmati senja di Ulee Lheue yang lokasinya persis di bibir pantai. Setiap sore Ulhee Lhee selalu ramai dikunjungi orang. Tempat ini memang lokasi yang tepat untuk menikmati senja.
Tapi, kalau kita ingin suasanya yang tak terlalu ramai. Pilihan lainnya, kita bisa juga menikmati senja di Kuala Cangkoi yang tak jauh dari Ulee Lheue. Pemandangan di sini juga tak kalah menariknya.

Dari Ulee Lheue kita juga bisa melihat Pulau Weh Sabang dari kejauhan. Kalau kamu punya waktu liburan yang panjang, pulau cantik di unjung Indonesia itu patut kamu kunjungi.

Oh ya, di Ulhee Lheue kita juga bisa menyaksikan salah satu saksi bisu dahsyatnya Tsunami Aceh yaitu Masjid Baiturrahim. Masjid ini adalah salah satu masjid di Aceh yang selamat ketika gempa dan tsunami 2004 silam. Padahal lokasinya hanya beberapa meter saja dari bibir pantai, tapi ketika itu masjid ini hanya mengalami sedikit kerusakan. Sementara bangunan-bangunan yang ada di sekililingnya, sudah hancur dihantam Tsunami.

Inilah beberapa tips agar perjalanan pertama Wisata di Banda Aceh kamu menjadi berkesan. Meskipun hanya sehari, tapi kita sudah bisa menemukan cita rasa Aceh. Seperti wisata kopi, tsunami ataupun keindahan alamnya. Ayo ke Aceh… 