Ciri Khas Bambu Membuat Rakyat Aceh Tergoda Sejak Dulu

Ciri Khas Bambu Membuat Rakyat Aceh Tergoda Sejak Dulu
5 (100%) 1 vote

Aceh Selatan, daerah yang satu ini sudah tidak diragukan lagi oleh objek wisata dan sejarahnya. Tapi, tahukan Anda kalau daerah ini juga terkenal dengan ragam kulinernya. Mulai dari produk olahan khas Aceh Selatan seperti ragam buah pala hingga kue yang sudah menjadi tradisi turun-temurun sejak zaman dahulu.

Leumang merupakan sebutan untuk kue yang telah menjadi tradisi masyarakat setempat di Aceh Selatan, yang diwariskan oleh orang-orang terdahulu secara turun temurun. Tidak akan lengkap suatu moment tanpa hadirnya kue Leumang untuk memeriahkannya. Meskipun di beberapa tempat di Aceh juga mulai memproduksi Leumang seperti di kota Banda Aceh, tetapi tetap saja Leumang adalah kue khas dari Aceh Selatan yang tak terdingi rasanya dan aromanya.

Lama sudah Leumang telah menjadi ciri khas daerah satu ini disetiap adanya perayaan besar maupun kecil. Proses pengolahan dan santapannya juga punya ciri khas tersendiri. Masyarakat Aceh Selatan menjadikan Leumang sebagai kue khas yang wajib ada, misalnya selama bulan puasa, menyambut atau menutup bulan Ramadhan. Puasa enam atau puasa setelah hari raya Idul Fitri di bulan Syawal, atau perayaan lainnya.

Leumang dapat diolah dari beras ketan maupun ubi/singkong yang sudah di parut. Proses memasaknya lumanyan rumit yaitu dengan memasukkan beras ketan atau ubi parutan ke dalam bungkusan daun pisang, lalu dimasukkan ke dalam bambu yang telah dipotong-potong kira-kira sepanjang 60 cm dengan diameter 3-5 cm. Selanjutnya proses pembakaran dengan bara api hingga masak dengan berubahnya warna bambu lebih kuning kecoklatan.


Bahan dasar pembuatan Leumang yaitu beras ketan atau ubi, gula pasir, garam, dan disirami dengan santan kental. Kenikmatan Leumang lebih khas dikarenakan digunakan bambu yang hanya sekali pakai setiap proses pembakarannya. Lebih lagi jika ditinjau dari segi kesehantannya, ternyata beras ketan memiliki beberapa manfaatnya diantaranya rendah lemah, kandungan protein, vitamin, karbohidrat, dan banyak lainnya. Sama halnya juga dengan ubi yang memiliki beberapa manfaat diantaranya kandungan kalori yang tinggi, rendah lemak, sumber protein dan vitamin K, dan masih banyak lainnya.

Pantas saja jika Leumang banyak diminanti oleh banyak kalangan selain masyarakat asli Aceh Selatan itu sendiri. Cita rasa yang khas dari beras ketan dan ubi/singkong bercampur dengan rasa manis dan asinnya. Meskipun ketika dimakan terasa lemak, tapi Leumang ternyata rendah lemak. Kalau saya lebih menyukai Luemang yang terbuat dari olahan ubi/singkong.
Masyarakat setempat menikmati Leumang dengan mencocolkan dengan durian atau selai atau dimakan begitu saja. Kue Leumang patut dicoba, selain lezat. Leumang dapat juga diganti sebagai ganti dari santapan nasi Anda. Beras ketan dipercaya dapat membuat perut Anda tahan lapar hingga waktu makan selanjutnya tiba. Selamat menikmati.

(Visited 238 times, 1 visits today)


About


'Ciri Khas Bambu Membuat Rakyat Aceh Tergoda Sejak Dulu' have no comments

Be the first to comment this post!

Would you like to share your thoughts?

Your email address will not be published.

©2015 HelloAcehku.com a Part of Ezytravel.co.id Protected by Copyscape DMCA Takedown Notice Infringement Search Tool