Segarnya Air Terjun Blang Kolam di Aceh Utara

Wisata alam di Aceh Utara memang belum banyak yang ditemukan atau belum dieksplor oleh masyarakatnya sendiri. Entah karena akses yang sulit atau mungkin juga karena masa lalu yang suram di daerah ini yang pernah menjadi basis Gerakan Aceh Merdeka. Pada masa konflik masih bergejolak, semua destinasi wisata di daerah ini serta merta menjadi mati suri.

Setelah Aceh damai, aktifitas wisata kembali berjalan dengan lancar dan aman. Salah satu destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi warga adalah Air Terjun Blang Kolam. Air terjun ini berada sekitar dua puluh kilometer dari Kota Lhokseumawe. Tepatnya berada di Desa Sidomulyo, Kecataman Kuta Makmur.

Meski letaknya lumayan jauh dari Kota Lhokseumawe, tapi air terjun ini menjadi salah satu destinasi favorit warga kota gas tersebut untuk berpiknik. Tempatnya yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan dan cuaca panas Lhokseumawe yang khas menjadikan Blang Kolam yang asri dan sejuk selalu ramai dikunjungi pada akhir minggu.

Air Terjun Blang Kolam dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi, sayangnya belum ada kendaraan umum yang bisa mengantarkan penumpang hingga ke lokasi meski jalan menuju tempat ini sudah beraspal mulus. Areal parkir yang luas mampu menampung banyak kendaraan.

Untuk mencapai air terjun, kita harus menuruni puluhan anak tangga terlebih dulu karena lokasi air terjun berada di bawah lereng yang lumayan dalam. Tapi tak perlu khawatir, di tepi aliran sungai Blang Kolam sudah menanti para penjual minuman segar yang dapat segera diteguk setelah lelah menuruni ratusan anak tangga sambil merendam kaki dan menikmati debur air terjun.

Sungai yang mengalir dari pegunungan ini telah berkontribusi banyak bagi persawahan warga Aceh Utara yang menjadi salah satu sentra pertanian di Aceh. Airnya yang sejuk mengalir di antara bebatuan hitam berlumut lalu terjun bebas dari tebing setinggi sepuluh meter lebih. Air yang jatuh mengalir ke sebuah kolam dengan dinding tebing batu dan perbukitan lebat. Warnanya yang hijau memikat hati untuk direnangi. Rasanya memang kurang afdhol jika ke sini tanpa mandi-mandi, bagi yang tidak bisa berenang, biasanya disediakan ban sebagai pelampung.

Bagi yang ingin menguji adrenalin, di depan air terjun terdapat sebuah tebing batu besar setinggi empat meter yang biasa dijadikan lokasi untuk melompat ke dalam kolam. Pada akhir pekan, akan banyak sekali yang antre untuk melompat dari spot ini.

Bagi yang tidak bisa berenang dan lebih suka bermain air dari atas batu, coba rasakan sensasi pijatan dari ikan-ikan mungil di dalam air. Kita hanya perlu duduk tenang dan masukkan kaki perlahan-lahan ke dalam air. Usahakan untuk tidak bergerak karena akan mengagetkan ikan-ikan dan membuat mereka lari.

Tips: Bawalah celana pendek jika ingin basah-basahan karena di sana tidak ada penyewaan celana renang dan handuk. Jangan membuang sampah di mana pun karena di areal air terjun, tidak ada petugas kebersihan. Bawa kembali sampah-sampah naik hingga ke areal parkir.